Komentar
 |
| Program unggulan satu nagari satu event di Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara Sabtu. |
Batusangkar – Program unggulan "Satu Nagari Satu Event" di Kabupaten Tanahdatar kembali diadakan setelah sebelumnya terhenti akibat bencana banjir bandang.
"Setelah terhenti akibat banjir bandang, akhirnya program 'Satu Nagari Satu Event' kembali kita gelar," ujar Bupati Tanahdatar, Eka Putra, saat membuka acara "Tapi Selo Bolek Godang" di Lintau Buo Utara, Sabtu.
Bupati menjelaskan bahwa banjir bandang telah menghancurkan Tanahdatar, merusak fasilitas umum dan akses jalan, sehingga semua acara di daerah tersebut harus dihentikan sementara. Namun, berkat upaya dan kerja sama dari berbagai pihak, akses menuju Kabupaten Tanahdatar kini telah pulih.
"Kita harus bangkit, karena selain sektor pertanian, pariwisata adalah andalan kita untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," tambahnya.
Program "Satu Nagari Satu Event" menjadi etalase bagi nagari untuk menggali potensi dan meningkatkan ekonomi lokal.
"Ini adalah tempat untuk mentransfer ilmu dari niniak mamak ke kemanakan, menghidupkan sanggar tari, menumbuhkan UMKM, dan mempromosikan apa yang dimiliki nagari," kata Bupati.
Dengan program ini, Kabupaten Tanahdatar turut mendukung pemerintah provinsi dalam meningkatkan kunjungan ke Sumatera Barat. Selain itu, acara "Pacu Jawi" yang diadakan setiap hari Sabtu juga menarik banyak pengunjung.
"Hingga saat ini, Kabupaten Tanahdatar telah menerima satu juta kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara," jelas Bupati.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda, menyatakan bahwa program "Satu Nagari Satu Event" membuat pariwisata di Kabupaten Tanahdatar semakin terkenal.
"Kami juga mengapresiasi program ini yang meraih empat Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Bappenas RI," ujarnya.
Menurut data Provinsi hingga Juni 2024, pergerakan wisatawan yang mengunjungi Sumatera Barat mencapai 6,8 juta orang dari target 13,5 juta orang.
"Ini berarti kita telah mencapai 51 persen dari target kunjungan," pungkasnya. (des)