Stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu venue Piala AFF U-19 2024 |
Fajarsumbar.id - Media Vietnam, The Thao 247, mengkritik keras dua stadion di Indonesia yang dinilai tidak layak menjadi tempat pertandingan Piala AFF U-19 2024. Kritik ini muncul setelah Timnas Vietnam U19 gagal meraih kemenangan pertama mereka di fase grup melawan Myanmar.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora 10 November Surabaya pada Rabu (18/07/2024), hasil akhir pertandingan antara Timnas Vietnam U19 dan Timnas Myanmar adalah 1-1. Myanmar memimpin terlebih dahulu lewat gol Phyo Pyae Sone pada menit ke-60, sementara Vietnam membalas dengan gol Hoang Quang Dung sembilan menit kemudian.
Menjelang akhir pertandingan, Vietnam U19 mencetak gol melalui Nguyen Quang Vinh, namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena dianggap ada gangguan terhadap kiper Myanmar. Hasil imbang ini membuat Vietnam tertahan di posisi kedua grup.
Ketidakpuasan atas hasil imbang ini dirasakan tidak hanya oleh tim Vietnam, tetapi juga oleh masyarakat Vietnam. Media Vietnam, The Thao 247, bahkan menyalahkan Indonesia sebagai tuan rumah.
Dalam laporannya, The Thao 247 menilai Stadion Gelora 10 November sebagai salah satu penyebab kegagalan Vietnam dalam meraih kemenangan. Mereka menyoroti pencahayaan stadion yang dianggap terlalu redup, sehingga mengganggu permainan Timnas Vietnam U19.
"Pelatih Hua Hien Vinh dan timnya bermain di Stadion Gelora 10 November (Indonesia). Namun, kualitas pertandingan di stadion ini cukup buruk, terutama dalam hal pencahayaan," tulis The Thao 247.
"Baik Vietnam U19 maupun Myanmar U19 bermain dalam kondisi yang cukup gelap, dengan pencahayaan hanya ada di kedua ujung gawang dan tidak ada jaminan pencahayaan di bagian tengah lapangan," tambahnya.
Selain itu, The Thao 247 juga mengkritik Stadion Gelora Bung Tomo, yang akan menjadi venue pertandingan kedua Vietnam U19 melawan Laos U19. Media tersebut mengklaim bahwa stadion ini terletak sangat dekat dengan tempat pembuangan sampah yang dapat mengganggu fokus pemain.
"Masalah pencahayaan bukan satu-satunya isu yang dihadapi Vietnam U19 dalam turnamen ini. Stadion Gelora Bung Tomo, tempat Vietnam U19 akan menghadapi Laos U19 pada laga final penyisihan grup, terletak sangat dekat dengan tempat pembuangan sampah besar bernama Benowo, hanya beberapa ratus meter. Bermain dekat TPA pasti berdampak pada pemain karena bau busuknya," tulis The Thao 247.
Meskipun kritik ini mungkin dianggap sebagai upaya mencari kambing hitam atas kegagalan Timnas Vietnam U19, media Vietnam tersebut menyampaikan hal yang perlu diperhatikan. Kualitas stadion harus menjadi fokus utama penyelenggara Piala AFF U-19 2024 untuk perbaikan di masa depan.(BY)