Rupiah Menguat ke Rp16.200 per Dolar AS pada Selasa Pagi -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Rupiah Menguat ke Rp16.200 per Dolar AS pada Selasa Pagi

Selasa, 23 Juli 2024
ilustrasi


Jakarta – Pada Selasa (23/7) pagi, nilai tukar rupiah dibuka pada level Rp16.200 per dolar AS. Rupiah mengalami kenaikan sebesar 20 poin atau sekitar 0,12 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.


Mata uang Asia lainnya juga menunjukkan penguatan. Dolar Hong Kong naik 0,01 persen, dolar Singapura meningkat 0,07 persen, ringgit Malaysia naik 0,08 persen, baht Thailand menguat 0,12 persen, yen Jepang meroket 0,19 persen, dan won Korea Selatan naik 0,25 persen.


Di sisi lain, rupee India mengalami penurunan sebesar 0,01 persen dan peso Filipina melemah 0,03 persen. Sementara yuan China stagnan.


Mata uang utama negara-negara maju umumnya dibuka dengan pelemahan. Poundsterling Inggris turun 0,05 persen, euro Eropa stagnan, franc Swiss tetap tidak bergerak, dolar Australia melemah 0,08 persen, dan dolar Kanada turun 0,04 persen.


Lukman Leong, seorang pengamat komoditas dan mata uang, memperkirakan bahwa rupiah akan mengalami konsolidasi terhadap dolar AS. Investor cenderung menunggu dan melihat sambil menantikan data ekonomi penting dari AS minggu ini.


"Investor masih mempertimbangkan dampak dari situasi politik terbaru di AS pasca-pengunduran diri Joe Biden," ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.


Joe Biden, Presiden AS saat ini, mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 5 November 2024. Pengumuman ini dilakukan pada awal pekan ini.


Lukman memproyeksikan bahwa rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.175 hingga Rp16.275 per dolar AS hari ini.(des)