Marc Marquez dan Valentino Rossi. |
Fajarsumbar.id - Valentino Rossi tidak setuju dengan keputusan Marc Marquez bergabung dengan Ducati Lenovo pada MotoGP 2025. Menurutnya, kehadiran Marquez sebagai rekan setim Francesco Bagnaia tidak diperlukan jika tujuannya hanya untuk membuktikan bahwa Pecco - panggilan akrab Bagnaia - adalah pembalap terkuat. Rossi juga yakin bahwa Bagnaia akan merasa tidak nyaman satu tim dengan Marquez.
Marc Marquez akan meninggalkan tim satelit Gresini Ducati pada akhir musim ini. Pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo dan berduet dengan Francesco Bagnaia mulai musim depan.
Keputusan Ducati merekrut Marquez membuat banyak pihak terkejut, termasuk Valentino Rossi. Menurut The Doctor - julukan Valentino Rossi, Bagnaia akan mendapatkan rekan setim yang menyulitkan.
“Kedatangan Marc adalah kejutan bagi semua orang: bagi saya, bagi Pecco, tetapi terutama bagi Jorge Martin,” kata Rossi, dikutip dari Crash, Senin (22/7/2024).
“Ini pasti akan sulit bagi Pecco (Bagnaia) karena dia akan menghadapi rekan setim yang sangat tidak nyaman, tetapi saya pikir dia memiliki semua yang dibutuhkan untuk menghadapinya,” lanjutnya.
Namun demikian, Rossi menilai kehadiran Marquez tidak akan meruntuhkan dominasi Bagnaia bersama Ducati Lenovo. Menurutnya, juara dua kali MotoGP itu tidak membutuhkan Marquez untuk menjadi lebih kuat.
"Secara jurnalistik, saya tahu ini topik yang menarik, tetapi Pecco tidak membutuhkan Marquez di timnya untuk membuktikan dirinya yang terkuat,” ujar Rossi.
“Seorang pembalap yang telah memenangkan tiga Kejuaraan Dunia, dua di antaranya berturut-turut di MotoGP bersama Ducati, tidak perlu melakukan itu,” tambahnya.
Saat ini, Francesco Bagnaia memimpin klasemen sementara MotoGP 2024 dengan koleksi 222 poin. Pecco - sapaan akrab Francesco Bagnaia - unggul 56 poin dari Marquez yang berada di urutan ketiga.(BY)