Pembangunan bandara IKN terhambat hujan |
Jakarta - Pembangunan Bandara VVIP Nusantara Airport di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami hambatan. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengakui bahwa curah hujan yang tinggi menyebabkan keterlambatan pengerjaan proyek tersebut.
Akibat hujan yang terus-menerus, pengerjaan proyek bandara VVIP hanya bisa dilakukan delapan kali sepanjang Juni 2024.
“Tetapi harus diakui bahwa di sana hujan terus. Bulan lalu hanya ada delapan hari yang memungkinkan untuk bekerja,” kata Budi saat ditemui di kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (21/7/2024).
Meskipun mengalami kendala, Kementerian Perhubungan bersama kementerian teknis berusaha agar masalah ini dapat diatasi, sehingga tidak mengganggu pelaksanaan HUT RI pada 17 Agustus di IKN.
Dengan pembangunan Nusantara Airport yang belum selesai, Budi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Kamis pekan depan untuk membahas persiapan HUT RI.
“Terkait IKN, sedikit saya sampaikan bahwa pada hari Kamis nanti kami akan diundang oleh Bapak Presiden. Kami berusaha untuk tetap sesuai dengan rencana, terutama untuk (HUT) 17 Agustus,” jelasnya.
Pemerintah menargetkan Bandara VVIP dapat beroperasi pada 1 Agustus tahun ini, dengan progres pembangunan fisik mencapai 50%. Sebelum resmi dioperasikan sementara, Bandara VVIP IKN akan melalui tahap uji coba pada Juli 2024.
Bandara IKN memiliki terminal seluas 7.350 meter persegi. Selain itu, luas area bandara bertambah menjadi 621 hektar. Tambahan lahan ini berasal dari Hak Pengelolaan Lahan (HPL) milik Badan Bank Tanah (BBT) yang diserahkan kepada Otorita IKN melalui kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero).(BY)