Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati saat memimpin gelar pasukan Operasi Patuh Singgalang 2024. |
Bukittinggi – Polresta Bukittinggi menggelar Operasi Patuh Singgalang 2024 selama 14 hari hingga 28 Juli 2024. Operasi ini bertujuan untuk mengurangi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin dalam mematuhi aturan berkendara.
“Dalam pelaksanaan operasi ini, Polresta Bukittinggi mengimbau kepada seluruh pengendara yang beraktivitas di Kota Bukittinggi untuk patuh terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku,” kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, pada hari Selasa.
Beliau menekankan agar pengendara memastikan kelengkapan dokumen administrasi saat berkendara, seperti SIM yang masih berlaku dan STNK kendaraan.
Kapolresta menjelaskan bahwa Operasi Patuh Singgalang 2024 adalah langkah Polresta Bukittinggi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas demi menciptakan jalan yang tertib dan aman di Kota Bukittinggi.
“Kami mengajak masyarakat Kota Bukittinggi untuk berkolaborasi dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya. Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan bersama,” ujar Yessi.
Selama Operasi Patuh Singgalang 2024, terdapat delapan prioritas pelanggaran yang ditekankan dalam penegakan hukum melalui tilang elektronik (ETLE) dan teguran.
Pertama, penggunaan ponsel saat mengemudi.
Kedua, pengemudi di bawah umur.
Ketiga, penumpang berlebih pada sepeda motor.
Keempat, pengguna sepeda motor tanpa helm SNI dan pengguna mobil tanpa sabuk pengaman.
Kelima, mengemudi dalam keadaan pengaruh alkohol.
Keenam, melawan arus lalu lintas.
Ketujuh, melampaui batas kecepatan.
Kombes Pol Yessi Kurniati juga menegaskan bahwa aturan ini berlaku untuk semua anggota polisi dan mengajak mereka untuk memberikan contoh dalam kedisiplinan berlalu lintas kepada masyarakat.(des)