Ilustrasi tumpukan sampah. |
Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus mengoptimalkan Padang Bagoro untuk mewujudkan Kota Padang yang bersih dan bebas sampah, salah satunya melalui pemilahan dan pengolahan sampah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, bersama Pj Sekda Kota Padang, Yosefriawan, meninjau Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, pada Minggu (28/7/2024). LPS ini dinilai telah berhasil dalam pemilahan dan pengelolaan sampah.
Sebagai LPS terbaik di Kota Padang, Andree Algamar yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra, menyatakan bahwa LPS Kampung Pondok akan dijadikan percontohan. LPS ini telah menerapkan konsep pemilahan sampah dengan baik serta mengelola bank sampah.
“LPS Kampung Pondok telah menerapkan konsep pemilahan sampah dalam tiga kategori sesuai aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Yaitu sampah organik yang dimanfaatkan untuk pengembangbiakan maggot, yang nantinya akan menghasilkan kompos untuk media tanam,” ujarnya.
Selain itu, sampah anorganik dipilah untuk diolah dan memiliki nilai ekonomis, yang kemudian dikelola di bank sampah. Sementara itu, sampah yang tidak dapat diolah akan dibuang ke TPA.
Pengelola LPS Kampung Pondok, Syafrijon, menambahkan bahwa pihaknya telah memulai program bank sampah dan pemilahan sampah. Masyarakat di Kampung Pondok telah mulai memilah sampah sejak tahun 2000.
“Dengan arahan dari DLH Kota Padang dan Pj Wali Kota Padang, masyarakat Kampung Pondok kini sudah mampu memilah sampah sendiri. Selain itu, bank sampah juga kami kelola secara menyeluruh, dan saat ini telah mencapai tahap pencacahan,” tutupnya.(des)