Kota Padang Panjang mempresentasikan peluang usaha pada ajang West Sumatra Investment Forum yanng berlangsung di Surabaya, Jatim. |
Padang Pannjang, fajarsumbar.com -Kota Padang Panjang melakukan presentasi dalam kegiatan yang digelar Pemprov Sumatra Barat "West Sumatra Investment Forum", 17-18 Juli 2024 di Jawa Timur guna meningkatkan investasi di daerah.
Padang Panjang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako, Ewasoska, S.H, mempresentasikan sejumlah peluang investasi di kota berusaha sejuk ini.
"Banyak peluang investasi yang bisa dilakukan, namun kali ini kami ingin fokus pada pengembangan kawasan rest area, air minum kemasan dan ecopark. Kami merasa hal ini dapat meningkatkan investasi di Padang Panjang nanti," kata Ewa.
Kegiatan ini diadakan dengan mengundang lima kabupaten/kota di antaranya Agam, Sijunjung, Padang Pariaman, Kota Solok dan Padang Panjang untuk mempresentasikan potensi investasi yang dimiliki kepada calon investor.
WSIF 2024 merupakan kegiatan dari Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumatra Barat dengan tema "Fostering Sustainable Growth Through Green Investment and Quality Tourism in West Sumatra". Green investment di berbagai sektor menjadi tren investasi saat ini dan diminati para investor atau pelaku usaha baik di dalam maupun luar negeri, termasuk di sektor pariwisata.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Gubernur Sumatra Barat, Dr. Ir. Audy Joinaldy dan menghadirkan para investor PMA dan PMDN, asosiasi di antaranya Kamar Dagang dan Industri (Kadin), PHRI, HIPMI, Apindo, serta Ikatan Keluarga Minang, tokoh perantau Minang di Jawa Timur dan sekitarnya.
Setelah presentasi dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke kawasan industri yang tersebar di Jawa Timur. (syam)