Tanah Datar, fajarsumbar.com - Pemerintahan Nagari Sawah Tangah Kecamatan Pariangan menggelar Musyawarah Nagari (Musnag), untuk penyusunan RKP Nagari tahun 2025 dan DU RKP 2026, dengan tema untuk mewujudkan Nagari yang Madani berlandasan Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah, yang diadakan di Sekolah MDTA Nagari Sawah Tangah Kecamatan Pariangan, Rabu (24/7/24).
Dalam sambutannya Wali Nagari Sawah Tangah Daffri Yandi katakan, kita mencoba menyusun rencana kegiatan di tahun 2025, sebelumnya kita sudah menyusun RPJM. Sehingga kita catat semuanya, apa saja yang ingin kita lakukan di Nagari kita ini, gunanya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Nagari Sawah Tangah.
"RPJM adalah kigiatan yang kita rangkum untuk 6 tahun masa jabatan Wali Nagari, itu mengacu kepada visi dan misi Wali Nagari. Dan juga mempertimbangkan segala kebutuhan dan keinginan kita di Nagari Sawah Tangah," ucapnya.
Sementara itu, Ketua BPRN Sawah TangahI rmayanti yang langsung membuka kegiatan Musnag ini sampaikan, kegiatan Musnag ini adalah musyawarah tahunan yang wajib kita laksanakan, dimana musyawarah ini awal dari perencanaan kegiatan program kerja Nagari tahun 2025. Dan kita akan prioritaskan sesuai dengan kebutuhan.
"Hari ini musyawarah Nagari yang pertama kali kita mengacu pada RPJM yang telah dibuat oleh Wali Nagari, nantinya program ini akan kita rencanakan atau yang akan kita laksanakan pada tahun 2025," ujarnya.
Ketua BPRN tambahkan, Nagari Sawah Tangah saat ini sudah memiliki yayasan, dimana yayasan ini milik Nagari yang bergerak di segala bidang. "Namun untuk tahun ini kita fokus ke bidang pendidikan dulu, mengingat kita mempunyai beberapa sekolah yang muridnya sangat sedikit sekali. Jadi kami mohon kita masukan kedalam RKP tahun 2025," tambahnya.
Sebelumnya Tim Musnag Kabupaten yang diwakili Anton Fausiyah dari Bappeda menyampaikan, seperti yang disampaikan Wali Nagari tadi mungkin pra musrenbang semua usulan dimulai dari Jorong sampai ke tingkat Nagari, sehingga usulan dari pra Musnag itu bisa membawa ke arah Musyawarah Nagari ini.
"Tentu kebutuhan berdasarkan keinginan kita, apa yang paling prioritas bagi kita itu telah tertuang dalam RPJM Nagari kita, untuk itu alangkah baiknya sebelum memprioritaskan ini, kita mereviu kembali kegiatan RPJM yang telah kita susun 6 tahun yang lalu," pungkasnya. (F12)