Pembukaan MPLS di SMPN 2 Payakumbuh |
Secara tegas, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril menjelaskan bahwa MPLS Harus berlangsung manusiawi, menyenangkan, mendidik, dan mendekatkan. MPLS harus bebas dari perundangan.
"MPLS harus dilaksanakan sesuai Permendikbud Nomor 18 tahun 2016 tentang kegiatan perdana masuk sekolah,"tegas Dasril pada Senin (15/07/2024) siang kepada fajarsumbar.com.
Dalam pelaksanaan MPLS pihak sekolah wajib mengenalkan program sekolahnya. Wawasan wiyata mandala, pembelajaran efektif, pembelajaran berbangsa dan bernegara, pendidikan karakter, kepramukaan, dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Selain itu, mpls juga harus memperhatikan dan mematuhi Permendikbud Nomor 46 tahun 2003 tentang pencegahan kekerasan dalam lingkungan sekolah.
Pihak Sekolah wajib melaksanakan MPLS yang manusiawi, bebas dari kekerasan atau perundangan. Serta bebas dari atribut atribut yang menimbulkan kegaduhan.
Tapi sekolah tampil sebagai subjek yang mengenalkan budaya baik sekolahnya, mengenlkan para pendidik dan tenaga kependidikan, mengenalkan para senior. Sekolah wajib mengantisipasi kemungkinan dan indikasi perundangan dari senior kepada junior. Sekolah wajib melakukan pendampingan kepada peserta didik baru agar mencintai sekolah dan lingkungan sekolah. Sekolah juga memperkenalkan semua unsur yang ada, seperti sarpras, yang ada di lingkungan sekolah.
Sebelumnya, tanggal 25 Juni 2024, Pj. Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno secara tegas mendukung pelaksanaan PPDB online di Payakumbuh secara transparan dan akuntabel. PPDB dengan 4 aspeknya (zonasi, prestasi, Afirmasi dan mutasi) bebas intervensi dari pihak manapun. Dirinya menghimbau agar pelaksanaan PPDB berlangsung nyaman sesuai regulasinya.
Liputan media fajarsumbar.com di SMPN 2 Payakumbuh berlangsung pembukaan MPLS yang juga dihadiri Ketua komite sekolah bersama pengurus lainnya. Kesempatan itu tampak 2 orang wali murid yang menyerahkan pendidikan dan pengasuhan anak mereka di sekolah kepada para guru.
"Ya, pada hari ini kita sudah terima mandat pendidikan anak di sekolah dari 2 perwakilan wali murid. Mereka komit akan mendukung penuh kelangsungan pendidikan anak mereka, baik di sekolah dan di rumah. Bersama bersinergi untuk menciptakan generasi emas yang berkarakter,"singkat Kepala SMPN 3 Payakumbuh, Defi Marlitra didampingi Ketua komite Alhadi Hamid.(ul)