Mazda Indonesia Bangun Pabrik Perakitan Baru di Jawa Barat -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Mazda Indonesia Bangun Pabrik Perakitan Baru di Jawa Barat

Minggu, 21 Juli 2024

Mazda ungkap alasan bangun pabrik perakitan di Jabar. 


TANGERANG - Mazda Indonesia, yang dioperasikan oleh PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sedang membangun fasilitas pabrik perakitan di Jawa Barat. Pabrik ini merupakan hasil investasi senilai Rp400 miliar oleh EMI, yang juga bertindak sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mazda di Indonesia. Langkah ini adalah bagian dari kerjasama yang erat antara EMI dan Mazda Motor Corporation.


Detail mengenai lokasi pasti dan model pertama yang akan diproduksi di pabrik ini belum diungkapkan. Namun, dikabarkan bahwa SUV kompak akan menjadi model pertama yang dirakit di fasilitas tersebut.


Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio, menjelaskan bahwa pabrik ini akan eksklusif merakit mobil Mazda. Mazda Motor Corporation ingin memastikan bahwa kualitas produk yang dipasarkan di Indonesia tetap terjaga.


"Pabrik ini sedang dalam proses pembangunan dan akan menjadi pusat perakitan Mazda yang eksklusif. Mazda meminta kami membangun pabrik ini agar dapat menjaga kualitas produk," kata Ricky Thio di GIIAS 2024, ICE BSD City, Tangerang, Rabu (17/7/2024).


Pada tahap awal, pabrik ini akan fokus memenuhi kebutuhan pasar domestik. Seiring waktu, pabrik ini juga direncanakan untuk memenuhi kebutuhan ekspor.


"Awalnya, pabrik ini akan memenuhi kebutuhan domestik. Kemudian, kita akan memulai ekspor. Namun, saya belum bisa memberikan detail kapan ekspor akan dimulai. Kami akan membangun pusat assembly yang solid," ujar Ricky.


Mazda secara global sedang fokus pada produksi kendaraan jenis SUV. Oleh karena itu, pabrik di Indonesia akan memproduksi SUV kompak yang saat ini sangat populer di pasar domestik.


"Mazda secara global fokus pada SUV. Kami tidak memiliki MPV, dan pasar sedan sedang menurun secara global. Oleh karena itu, kami fokus pada SUV, khususnya di segmen compact SUV yang populer di Indonesia," tambah Ricky.(BY)