Komentar
 |
| Presiden Jokowi Resmikan Infrastuktur |
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) di seluruh Provinsi Lampung, yang dipusatkan di Kabupaten Lampung Utara.
Proyek ini mencakup perbaikan 16 ruas jalan sepanjang 102 kilometer di seluruh Provinsi Lampung.
"Hari ini kita akan meresmikan 16 ruas jalan sepanjang 102 kilometer di seluruh Provinsi Lampung yang dibiayai dengan anggaran Rp 806 miliar," ujar Presiden dalam sambutannya.
Proyek infrastruktur dengan anggaran total Rp806 miliar ini tersebar di 11 kabupaten, termasuk perbaikan jalan di Desa Jagang, Kecamatan Blambangan Pagar, yang menjadi lokasi acara peresmian. Presiden yakin bahwa pembenahan jalan ini akan mempercepat mobilitas barang dan orang.
"Kita tahu ini adalah jalan produksi, yang akan mempercepat pengangkutan mobilitas barang dan orang. Jadi kalau dulu--saya lihat tadi gambarnya--banyak lubang, benar? Sekarang sudah mulus, benar? Tapi masih ada beberapa ruas jalan di Provinsi Lampung yang perlu penanganan, dan itu akan dikerjakan tahun ini," kata Presiden.
Katwanto, seorang warga Desa Jagang, menyatakan kegembiraannya atas perbaikan jalan yang sudah lama ditunggu-tunggu. Menurutnya, perbaikan ini telah mempercepat waktu tempuhnya menuju sawah dari setengah jam menjadi hanya 10 menit.
"Dulu berlubang sekali, banyak yang jatuh. Sekarang sudah mulus seperti jalan tol," katanya, seraya menambahkan bahwa warga kampungnya harus menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan jalan yang mulus.
Siti, warga Desa Pagar Gading, juga mengapresiasi perbaikan jalan ini, namun menyatakan masih ada beberapa ruas jalan yang memerlukan perhatian, termasuk akses menuju desanya yang bersebelahan dengan Desa Jagang.
"Dulu tidak sebagus ini, tapi sekarang sudah rapi, sudah bagus. Tapi masih ada beberapa jalan menuju Desa Pagar Gading yang masih buruk, terutama saat musim hujan susah dilewati," ungkap Siti.
Melalui proyek IJD ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan akses dan mobilitas barang serta orang di Lampung, sekaligus menstimulasi pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan efisiensi transportasi barang hasil pertanian dan produk lokal.(BY)