RI Perkuat Sektor Maritim |
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menekankan pentingnya penguatan dan kepatuhan terhadap Automatic Identification System (AIS) untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan maritim di Indonesia.
"AIS membantu melacak pergerakan kapal secara real-time, mengurangi risiko tabrakan, dan memudahkan identifikasi kapal dalam situasi darurat," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Antoni menjelaskan bahwa AIS adalah sistem penting untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan keamanan maritim. Dalam upaya memperkuat penegakan dan kepatuhan terhadap AIS, Kemenhub bekerja sama dengan Kejaksaan dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan bersama Kejaksaan dan Direktorat Jenderal Bea Cukai telah melakukan kick off meeting operasi sinergi bersama pada Senin (15/7) di Batam," ujarnya.
Kerja sama ini bertujuan untuk menegakkan kepatuhan terhadap kewajiban mengaktifkan AIS serta menangani pelanggaran kepabeanan dan isu-isu terkait lainnya. Antoni menekankan bahwa kepatuhan terhadap kewajiban mengaktifkan AIS sangat penting untuk memastikan operasional kapal berjalan dengan aman dan efisien.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kejaksaan, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai dalam mencapai tujuan bersama untuk keselamatan, keamanan pelayaran, dan perlindungan lingkungan maritim.
Antoni juga menyoroti bahwa isu-isu kepabeanan dan pelanggaran lainnya yang membutuhkan tindak lanjut dari Kejaksaan menjadi fokus utama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama para pemangku kepentingan terkait. Kolaborasi ini tidak hanya akan membantu penegakan hukum, tetapi juga menciptakan iklim bisnis yang lebih transparan dan akuntabel.
"Saya berharap, dengan adanya kerjasama ini, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam memberantas praktek-praktek yang merugikan negara dan masyarakat," katanya.
Antoni juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi untuk menjaga komitmen dalam menjalankan kerja sama ini dengan integritas dan dedikasi penuh.
"Mari kita jadikan kerja sama ini sebagai kolaborasi lembaga negara dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia dan menjadi manfaat bagi kemajuan sektor maritim Indonesia," ujarnya.(BY)