Indra Sjafri kala menangani Timnas Indonesia U-19. |
SURABAYA – Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyoroti penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di semifinal Piala AFF U-19 2024. Ia mengaku lebih memilih untuk mempercayai wasit yang memimpin pertandingan dibandingkan teknologi tersebut.
Pada laga semifinal, perebutan tempat ketiga, hingga babak final Piala AFF U-19 2024, akan digunakan VAR. Teknologi ini tidak digunakan selama fase grup sebelumnya.
Menanggapi penggunaan VAR di babak semifinal, Indra Sjafri mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu memikirkannya. Ia lebih mempercayai wasit dalam memimpin pertandingan.
"VAR itu hanya alat bantu. Kalau di dunia medis, seperti alat diagnostik. Keputusan akhir tetap ada pada wasit utama," ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Jumat 26 Juli 2024.
"Jadi, kalau ada orang diperiksa menggunakan alat tersebut, keputusan akhir tentang apakah itu penalti atau pelanggaran tetap ada pada manusia, bukan mesin," tegasnya.
Timnas Indonesia U-19 berhasil lolos ke babak empat besar dengan status juara Grup A. Jens Raven dan kawan-kawan menyapu bersih tiga kemenangan dalam tiga laga, dengan total 14 gol dan hanya kebobolan dua kali.
Malaysia U-19, yang lolos sebagai juara Grup C, juga menunjukkan performa impresif dengan mengumpulkan tujuh poin dari dua kemenangan dan satu kali imbang dalam tiga laga. Mereka menjadi tim paling produktif dengan total 17 gol dan hanya kebobolan satu kali.
Indra Sjafri menyatakan bahwa timnya siap menghadapi Malaysia U-19 di semifinal Piala AFF U-19 2024. Ia juga berharap masyarakat Indonesia bisa hadir di stadion untuk memberikan dukungan langsung kepada para pemain yang akan bertanding memperebutkan tiket ke final.
Dengan demikian, pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 dan Malaysia U-19 di semifinal Piala AFF U-19 2024 menjadi sangat menarik untuk disaksikan. Kedua tim akan bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (27/7/2024) pukul 19.30 WIB untuk memperebutkan tiket ke babak final.(BY)