Hyundai Kona Electric pakai baterai mobil listrik buatan LG-Hyundai |
Jakarta - Hyundai Kona Electric generasi baru tidak hanya diproduksi di Indonesia tetapi juga akan menggunakan baterai lokal. Ini akan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga 80 persen. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, penggunaan baterai LG buatan dalam negeri untuk Kona Electric akan meningkatkan TKDN dari awalnya 40 persen menjadi 80 persen.
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), menjelaskan bahwa persentase TKDN pasti untuk Kona Electric akan diumumkan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).
“Saat ini mobil listrik yang diproduksi di Indonesia memiliki TKDN di atas 40 persen. Dengan penggunaan baterai lokal, mobil listrik ini akan memenuhi standar yang diharapkan pemerintah,” kata Fransiscus di Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Fransiscus juga menambahkan, “Sebelumnya, TKDN minimum yang diharapkan untuk tahun 2024 adalah 60 persen. Kami menunggu pengumuman resmi dari HMMI mengenai TKDN.”
Hyundai Motor Group telah membangun pabrik baterai di Indonesia dengan LG Energy Solution di Karawang New Industry City (KNIC) senilai Rp 146 triliun. Pabrik ini, beroperasi melalui joint venture PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, diharapkan akan meningkatkan posisi Indonesia di pasar global mobil listrik (EV). (des)