Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turut Kawal Kelistrikan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turut Kawal Kelistrikan

Kamis, 25 Juli 2024
.

Padang, fajarsumbar.com - Peringati Hari Kebaya Nasional, yang berlangsung pada tanggal 24 Juli setiap tahunnya, pegawai perempuan atau Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat kompak kenakan busana kebaya.


Selain kenakan busana kebaya, Srikandi PLN sampaikan komitmen kepada manajemen PLN untuk siap hadir maksimal bagi perusahaan dengan menjadi bagian sumber daya yang anggun, cerdas, dan tangguh. 


Disampaikan Yenti Elfina, Wakil Champian Srikandi PLN UID Sumbar, kebaya bukan hanya sekedar busana. Kebaya adalah simbol kekuatan, keanggunan, dan kebanggaan perempuan Indonesia. ‘’Hari kebaya nasional menjadi momen istimewa bagi kami srikandi untuk merayakan keindahan dan keanggunan warisan budaya Indonesia,’’ sampai Yenti.


Sebagai wujud ketangguhan, Srikandi PLN UID Sumbar turut berperan aktif kawal kelistrikan seluruh pelanggan Sumatera Barat. Sumatera Barat memiliki pelanggan lebih dari 1,7 Juta jiwa dan pengawalan listrik yang andal dan prima diupayakan oleh seluruh pegawai, termasuk pegawai perempuan.


General Manger PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan, pasokan listrik di Sumbar dalam keadaan cukup dan andal. Total pasokan listrik dari seluruh pembangkit di  Sumatera Barat mencapai 803,25 MW dan pada beban puncak maksimal digunakan hingga 645,15 MW.


‘’Masih ada surplus pasokan listrik sebesar 158 MW atau sebesar 24,49%. Dengan surplus sebesar ini, PLN siap kawal kelistrikan Sumbar dengan listrik andal. Kondisi listrik dan keandalan listrik di Sumbar ini tentu juga tidak lepas dari eksistensi Srikandi PLN,’’ lanjut Eric.


Bekerja di bidang maskulin adalah tantangan untuk perempuan PLN semakin berdaya dan tangguh. Disampaikan Eric, di tengah-tengah dunia kerja yang maskulin, PLN membuka sebesar-besarnya keterlibatan perempuan dalam pengembangan perusahaan. PLN pun terus membuka kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan potensi dan karirnya.


‘’Jadi sebagaimana makna kebaya, warisan yang anggun dan tangguh, dedikasi perempuan di perusahaan juga adalah kekuatan yang akan terus terpelihara dari generasi ke generasi. Perempuan PLN siap mengawal kelistrikan Sumatera Barat dengan listrik andal, dari balik meja maupun terjun langsung ke jaringan listrik dan rumah-rumah pelanggan. 


‘’Hari ini pun, meski seluruh pegawai perempuan berkebaya, srikandi kami tetap turun ke lapangan kawal kelistrikan. Saya mengapresiasi peran Srikandi PLN yang eksis dan loyal bersumbangsih bagi kemajuan perusahaan,’’ sampai Eric kemudian.(*)