Cube Entertainment meminta maaf atas penggunaan simbol Palang Merah di kostum panggung (G)I-DLE pada 19 Juli. |
Jakarta – Kostum panggung (G)I-DLE untuk lagu terbaru mereka, "Klaxon," mendapatkan kritik karena menampilkan lambang Palang Merah tanpa izin. Kostum tersebut dikenakan saat promosi di acara Music Bank pada 19 Juli.
Lambang Palang Merah hanya boleh digunakan oleh pihak yang berhubungan dengan Palang Merah nasional, Bulan Sabit Merah, atau layanan medis dari angkatan bersenjata. Penggunaan simbol ini di luar kelompok-kelompok tersebut memerlukan izin terlebih dahulu.
Cube Entertainment, agensi yang menaungi (G)I-DLE, telah meminta maaf atas insiden ini. Mereka juga telah menghubungi Palang Merah Korea untuk menyampaikan permintaan maaf.
“Kami menyadari adanya masalah dengan kostum panggung dan telah menghubungi Palang Merah Korea,” ujar Cube Entertainment seperti dilaporkan Korea JoongAng Daily pada Senin (22/7). “Kami telah meminta maaf dan sedang berdiskusi mengenai langkah-langkah tindak lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.”
Permintaan maaf ini muncul setelah kontroversi terkait kostum yang dikenakan oleh (G)I-DLE pada 19 Juli. Kostum bertema penjaga pantai tersebut memiliki lambang Palang Merah, yang kemudian memicu perdebatan mengenai potensi pelanggaran terhadap Undang-Undang Palang Merah Nasional Korea Selatan.
Undang-undang tersebut melarang penggunaan lambang Palang Merah atau simbol serupa oleh pihak yang tidak berafiliasi dengan Palang Merah atau tanpa persetujuan dari lembaga medis militer atau Palang Merah. Pelanggaran dapat dikenakan denda hingga 10 juta won, setara dengan Rp116,98 juta (1 won = Rp11,70). Komite Internasional Palang Merah juga mengingatkan bahwa penggunaan atau penyalahgunaan lambang tersebut diatur dengan ketat dalam undang-undang.
“Sejauh ini, kami belum menerima permintaan izin dari pihak terkait untuk penggunaan lambang tersebut,” kata seorang pejabat Palang Merah Korea. “Kami menganggap ini sebagai kesalahan yang tidak disengaja dan akan menghubungi agensi untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.”
Cube Entertainment juga menegaskan permintaan maaf mereka atas penggunaan lambang Palang Merah di kostum penampilan grupnya.
“Kami ingin mengulangi permintaan maaf kami yang tulus mengenai masalah ini dan kepada pihak-pihak terkait,” tambah agensi tersebut.(des)