Gaya Hidup Sederhana Hartono Bersaudara Meski Kekayaan Fantastis -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Gaya Hidup Sederhana Hartono Bersaudara Meski Kekayaan Fantastis

Sabtu, 13 Juli 2024

Orang terkaya RI


Jakarta - Michael dan Budi Hartono, kakak beradik terkaya di Indonesia, memiliki total kekayaan mencapai Rp793,8 Triliun. Meskipun dikenal dengan kekayaan yang fantastis, gaya hidup mereka terkenal sederhana.


Nama Hartono telah menjadi familiar di kalangan masyarakat Indonesia karena keduanya telah memegang gelar orang terkaya di Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Kekayaan Michael Hartono diperkirakan mencapai USD24 miliar atau sekitar Rp388,8 triliun, sedangkan Budi Hartono memiliki kekayaan sekitar USD25 miliar atau Rp405 triliun. Jika digabungkan, kekayaan keduanya mencapai Rp793,8 triliun.


Menurut Forbes real time billionaires, Hartono bersaudara menduduki posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia versi 2024, setelah Prajogo Pangestu yang memiliki kekayaan sekitar USD63,4 miliar atau Rp1.027 triliun.


Kehidupan sederhana Hartono bersaudara menarik perhatian publik, mengingat kondisi mereka yang memiliki kekayaan melimpah. Pada tahun 2019, Budi Hartono terlihat makan di sebuah warung dengan penampilan yang tidak mencolok, menunjukkan kesederhanaannya. Dia diketahui sebagai pelanggan setia Tahu Pong Karangsaru Semarang.


Michael Bambang Hartono, yang lahir dengan nama Oei Hwie Siang pada tanggal 2 Oktober 1939 di Semarang, Jawa Tengah, dan adiknya, R Budi Hartono, lahir dengan nama Oei Hwie Tjhong pada tanggal 28 April 1941, memiliki nama yang tak asing di telinga masyarakat.


Ayah mereka, Oei Wie Gwan, adalah pendiri dari perusahaan rokok terkenal, Djarum. Setelah insiden pabrik Djarum terbakar pada tahun 1963, ayah mereka wafat tak lama kemudian.


Meskipun menghadapi kondisi keuangan yang sulit, Hartono bersaudara berhasil menjaga kelangsungan perusahaan rokok tersebut. Djarum kemudian mampu memperluas pasar ekspornya ke luar negeri pada tahun 1972, dan terus berkembang dengan produk-produk seperti Djarum Filter dan Djarum Super.


Keberhasilan mereka dalam mengelola Djarum juga membawa mereka pada kesempatan bisnis lain, seperti akuisisi saham BCA dari Salim Group selama krisis ekonomi 1997-1998.


Selain bisnis rokok, mereka juga mengelola Polytron, perusahaan elektronik yang telah bertahan puluhan tahun di bawah naungan Djarum, serta startup gaming Razer.


Tak hanya itu, Hartono bersaudara juga memiliki aset berupa 65 ribu hektar perkebunan kelapa sawit dan properti mewah seperti Grand Indonesia. Dalam era digital, bisnis mereka merambah ke e-commerce (Blibli.com) dan media (Kaskus) di bawah Ventures Global Digital Prima.


Selain kesuksesan bisnis, mereka juga menyumbangkan pada olahraga bulutangkis melalui Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum, yang telah melahirkan atlet-atlet seperti Liem Swie King, Ardy B Wiranata, dan Alan Budikusuma.


Michael sendiri, selain sebagai pengusaha, juga aktif sebagai atlet bridge, bahkan meraih medali perunggu pada Asian Games 2018 dan mendirikan klub bridge, Djarum Bridge Club.(BY)