Galanggang Arang #6 di Tanah Datar, Anak Nagari Merawat Warisan Dunia -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Galanggang Arang #6 di Tanah Datar, Anak Nagari Merawat Warisan Dunia

Rabu, 31 Juli 2024

Pembukaan Galanggang Arang #6 di Nagari Tanjung Barulak, Batipuh Selatan, Tanah Datar, Selasa (30/7) malam

Tanah Datar, fajarsumbar.com - Pergelaran Galanggang Arang #6 tahun 2024 yang digelar di Kabupaten Tanah Datar, resmi dibuka Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, di Stasiun Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Batipuh Selatan, Selasa, (30/7/24) malam.


Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar yang menyampaikan sambutan Bupati, mendukung sekali terselenggaranya Galanggang Arang, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.


Elizar katakan, karena perhelatan Galanggang Arang di Tanah Datar sejalan dengan misi daerah, yaitunya pembangunan pariwisata berkelanjutan yang berbasis adat, budaya, dan sumber daya alam.


"Kami pemerintah daerah mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan Galanggang Arang di Tanah Datar, karena sejalan dengan fokus pemerintah daerah yang memiliki komitmen yang tinggi dalam hal memajukan dunia pariwisata, dan pelestarian adat istiadat dan budaya," katanya.


Elizar tambahkan, pergelaran Galanggang Arang juga merupakan suatu kebanggan bagi masyarakat Tanah Datar. Karena secara historis, Kabupaten Tanah Datar tepatnya di Nagari Pitalah Bungo Tanjung, Tanjung Barulak, Batu Taba, dan Nagari Simawang, masuk kedalam jalur kereta api tambang batu bara Ombilin Sawahlunto, yang telah ditetapkan menjadi warisan dunia oleh UNESCO.


Disamping itu sampai Elizar, adanya kegiatan Galanggang Arang, menjadi wadah bagi nagari untuk mengeksplor dan mengembangkan budaya yang ada, serta pewarisan budaya ke generasi muda.


"Bagian sejarah dan warisan dunia ini tertompang tanggung jawab yang besar bagi kita dalam melindungi agar sisa peninggalan sarana dan prasarananya tidak hilang dan juga mewariskannya ke generasi muda yang akan datang," ujarnya.


Sementara itu, Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudris­tek Yayuk Sri Budi Rahayu mengatakan, Galanggang Arang 2024 di Tanah Datar merupakan kegiatan ke enam setelah dibuka di Kota Padang pada 4 Mei lalu, dengan mengangkat tema Anak Nagari Merawat Warisan Dunia.


Yayuk sebutkan, kegiatan ini melibatkan semua komponen pada level nagari dan melibatkan masyarakat langsung. Galanggang arang ini sifatnya kolaboratif selain kegiatan pertunjukan dan festival, juga ada kegiatan yang lain.


"Kemarin juga ada prosesi makan bajamba oleh direktorat kepercayaan masyarakat adat, seminar tentang budaya, kegiatan diskusi yang membahas bagaimana upaya pelestarian budaya oleh daya desa dan daya warga, dan pertunjukan lainnya," sebutnya.


Turut hadir pada kesempatan itu Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumbar Undri, Perwakilan 8 kabupaten kota perlintasan Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS), Kadis Kominfo Tanah Datar Yusrizal, Kasat Pol-PP dan Damkar Mukhlis, Kadis Perhubungan Yusnen, Camat Batipuh dan Batipuh Selatan, Wali Nagari Tanjung Barulak, dan undangan lainnya. (F12)