Stasiun keretapi Padang Panjang lokasi Gelanggang Arang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Kota Padang Panjang dalam waktu dekat akan kembali mwnghelat Galanggang Arang di Stasiun Karetapi.
Rabu (31/7) pemerintah kota melakukan rapat bersama pihak terkait memantapkan rencana penyelenggaraan.
Galanggang Arang merupakan acara yang diadakan untuk merayakan penetapan Warisan Dunia UNESCO untuk Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) di Sumatra Barat. Dijadwalkan berlangsung 6-7 Agustus 2024, bertempat di Stasiun Kereta Api Padang Panjang dan Kantor Adat Nagari (KAN) Bukit Surungan dengan tema "Anak Nagari Merawat Warisan Dunia".
Acara ini akan mencakup berbagai kegiatan seperti permainan anak nagari, workshop, diskusi warisan budaya, dan pemutaran film kebudayaan.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdako, Drs. Maiharman yang memimpin rapat tersebut, berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
"Saya harap kita bisa saling berkoordinasi guna berhasilnya kegiatan ini," ujarnya.
Kurator Acara, Dr. Dede Pramayoza, M.Sn menyampaikan pandangannya mengenai bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan serta harapannya terkait acara ini.
"Saya ingin kegiatan ini bernilai dan berarti bagi masyarakat untuk bisa menjaga warisan budaya ini. Kemudian untuk pemutaran film, saya juga berharap ke depannya banyak menampilkan latar tempat di Stasiun Kereta Api Padang Panjang ataupun Jembatan Kayu Putih yang merupakan bagian dari warisan dunia WTBOS ini," tambahnya.
Rapat ini juga dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdako, Syahdanur, S.H, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Nasrul, S.H, M.Si, perwakilan Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata, Lurah Silaing Atas, Lurah Bukit Surungan, dan pihak terlibat lainnya. (syam)