. |
Dr. Sepriadi, S. Si., M. Pd dan Dr. Muhammad Arnando, S. Si., M. Pd yang merupakan mahasiswa angkatan 2021 itu menjadi dua doktor pertama yang dilahirkan oleh Prodi Ilmu Keolahragaan setelah melalui serangkaian tahapan hingga promovendus dihadapan dewan penguji internal dari Universitas Negeri Padang dan dewan penguji luar dari Universitas Negeri Jakarta Prof. Dr. Ramdan Pelana, S. Or., M. Or.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Prof. Dr. Nurul Ihsan, M. Pd yang hadir pada sidang itu sebagai pimpinan sidang mengatakan salah satu strategi ang diterapkan oleh FIK UNP menuju Unggul dan Berkualitas dengan lulus tepat pada waktunya dan akan disusul oleh beberapa kandidat doktor lainnya.
“Strategi ini diterapkan FIK dalam bentuk CLBK (Cepat Lancar Berkualitas) ketentuan ini juga dilaksanakan sesuai pada kaidah perkuliahan yang mendukung dan memotivasi mahasiswa selalu dalam kontrol dan on the track dalam penyelesaian studi,” ungkapnya,Rabu (17/7/2024).
Diketahui yang bertindak sebagai sekretarispada sidang itu Prof. Dr. Alnedral, M. Pd. serta wakil dekan 1 Dr. Padli, S. Si., M. Pd. wakil dekan 2 Prof. Dr. M. Sazeli Rifki, S. Si., M. Pd. Penguji Prof. Dr. Bafirman HB, M. Kes AIFO. Prof. Dr. Gusril, M. Pd. Ketua LPPM Prof. Dr. Anton Komaini, S. Si., M. Pd. Dr. Khairudin, M. Pd. Dr. Donie, M. Pd.
Ujian tertutup pertama dilaksanakan mulai pukul.09.00 hingga pukul.11.00 promovendus Dr. Sepriadi, S. Si., M. Pd dan dilanjutkan pukul.11.30 hingga pukul. 13.30 promovendus Dr. Muhammad Arnando, S. Si., M. Pd. merupakan mahasiswa BP 2021 angkatan pertama program studi Ilmu Keolahragaan dengan hasil ini dinyatakan kedua promovendus lulus.
Diketahui juga Kuliah pada Program Studi Ilmu Keolahragaan S3 di Universitas Negeri Padang merupakan satu-satunya Program Studi S3 yang ada di Pulau Sumatera dan menggunakan sistem by research dimana mahasiswa memiliki target dengan penelitian yang dijalankan dan dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi tinggi terindeks scopus, FIK juga selalu menyediakan seminar internasional yang dapat dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi tinggi.(Hms/Unp)