. |
Padang, fajarsumbar.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas penyusunan anggaran, DPRD Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (29/7). Tujuan kunjungan ini adalah untuk mempelajari penyusunan komposisi Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) tahun 2024.
Ketua Komisi A Kabupaten Toba, Fransendrik Tambunan, menyatakan bahwa DPRD Sumbar baru-baru ini telah menyepakati KUPA-PPAS 2024 bersama pemerintah provinsi. Oleh karena itu, DPRD Toba merasa perlu mempelajari pola pembahasan yang diterapkan agar dapat menghasilkan komposisi KUPA-PPAS yang mampu mengakomodir kebutuhan daerah.
"Terima kasih kepada Sekretaris DPRD Sumbar yang telah menjabarkan pola penyusunan KUPA-PPAS 2024. Hal-hal yang baik akan kita adopsi untuk optimalisasi penyusunan anggaran," ujar Fransendrik.
Ia menambahkan bahwa dalam KUPA-PPAS 2024, arah prioritas anggaran Kabupaten Toba adalah pengembangan sektor pariwisata dan pertanian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pembahasan harus dilakukan secara detail untuk mengakomodir kebutuhan daerah.
Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis, menjelaskan bahwa APBD tahun 2024 menghadapi tantangan besar. Daerah membutuhkan belanja yang cukup besar untuk mendanai pelaksanaan program, namun di sisi lain juga dihadapkan pada keterbatasan fiskal.
Dalam penyusunan RKUA PPAS tahun 2025, pemerintah daerah mencermati kondisi perekonomian baik di tingkat daerah, regional, nasional, maupun global. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat diprakirakan berada pada kisaran 4,4 hingga 5,4 persen.
Raflis menyebutkan bahwa total perubahan PPAS tahun 2024 adalah sebesar Rp7,058 triliun, dengan target pendapatan daerah sebesar Rp6,87 triliun dan belanja daerah sebesar Rp7,03 triliun. Pembiayaan penerimaan ditargetkan sebesar Rp180,44 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp20 miliar.