Citroen EC3 resmi dirakit di Purwakarta. |
TANGERANG - Produsen otomotif asal Prancis, Citroën, memulai produksi mobil listrik Citroën EC3 All Electric di pabrik Purwakarta, Jawa Barat. Pengumuman ini disampaikan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (17/7/2024).
Chief Executive Officer PT Indomobil National Distributor, Agen Pemegang Merk (APM) Citroën di Indonesia, Tan Kim Piauw, menyebut bahwa langkah ini adalah hasil kolaborasi antara PT Indomobil National Distributor, Stellantis, dan PT Nasional Assemblers.
Peresmian produksi dalam negeri ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk memproduksi model Citroën Ë-C3 All Electric secara lokal mulai Agustus 2024.
"Hari ini, kami mewujudkan salah satu langkah strategis Citroën untuk memulai produksi dalam negeri bagi model Citroën Ë-C3 All Electric. Ini adalah langkah awal dalam menggarap pasar kendaraan listrik di Indonesia dan menciptakan mobilitas bebas emisi," ujar Tan.
Dengan total investasi sebesar Rp 381 miliar, Citroën berharap dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja untuk mendukung proses produksi. Selain itu, Citroën juga mendukung industri otomotif dalam negeri dengan melakukan lokalisasi Citroën E-C3 All Electric guna mencapai persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar minimal 40%.
Sementara itu, Daniel Gonzalez, COO ASEAN & General Distributors dari Stellantis, mengungkapkan bahwa meskipun beberapa tahun terakhir penuh tantangan, Stellantis tetap menganggap pasar otomotif Indonesia sangat penting. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Citroën ke pasar otomotif Indonesia sejak akhir tahun 2022.
"Dengan penandatanganan kesepakatan untuk memproduksi Citroën Ë-C3 All Electric secara lokal, kami menunjukkan komitmen jangka panjang Citroën dalam mendukung program pemerintah menuju era elektrifikasi di Indonesia," tuturnya.(BY)