. |
Painan, fajarsumbar.com - Adanya paradigma baru, siswa dituntut punya kemampuan literasi, karakter dan kolaborasi. Dalam hal ini, guru diharapkan pula mampu menggali potensi yang ada dalam diri siswa. Harapan itu disampaikan Bupati Selatan, Rusma Yul Anwar ketika launching PPDB TK, SD dan SMP se Kabupaten Selatan, Selasa (16/7) di Gedung PCC.
"Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di satuan pendidikan di Indonesia. Itu berarti bahwa anak-anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan," kata Bupati.
Bupati pada kesempatan itu juga menyampaikan kepada seluruh insan pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan bahwa diperlukan tindakan nyata peningkatan kualitas pendidikan untuk mewujudkan visi dan misi kelima Pemkab Pesisir Selatan tahun 2021-2026 yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, kreatif dan berdaya saing.
"Tindakan nyata yang dimaksud adalah melalui transformasi orientasi pendidikan berbasis kebutuhan, kodrat dan potensi siswa. Transformasi manajemen sekolah yang berkolaborasi dengan semua stakeholder pendidikan. Transformasi kepemimpinan pembelajaran juga harus mampu beradaptasi dengan cepat, sesuai perkembangan Iptek dan tantangan zaman yang semakin dinamis," katanya.
Kemudian melalui Kurikulum Merdeka dapat mewujudkan Pelajar Berprofil Pancasila. Dalam artian pelajar yang memegang teguh falsafah Pancasila dan nilai-nilai kearifan lokal.
Pelajar yang merdeka sepanjang hayat dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan. Kemudian melahirkan siswa yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia yang mempunyai daya saing untuk masa depannya.(*)