. |
BST tersebut menurut koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan Payakumbuh Utara, Yuliza, SP adalah untuk mengurangi dan meringankan beban petani yang terdampak banjir, akibat luapan air pada bendungan Talawi (dikelola Pemprov Sumbar). Banyak lahan pertanian yang direndam luapan air bendungan. Banyak tanaman cabe dan palawija milik petani yang direndam banjir.
Terkait : https://www.fajarsumbar.com/2024/01/banjir-dadakan-rendam-puluhan-hektar.html?m=1
Musibah ini langsung menjadi perhatian Walikota Payakumbuh. Melalui Sekdako, Walikota Payakumbuh memerintahkan Dinas Pertanian untuk melakukan pendataan dan mapping area, supaya solusi permasalahan petani bisa dicarikan.
Melalui data yang terkumpul, Kepala UTD Pertanian kecamatan Payakumbuh Utara melakukan pembibitan di templot yang berada di belakang BPP kecamatan Payakumbuh Utara.
Setelah BST bisa dialihkan ke lahan pertanian warga terdampak, Kepala UTD menghubungi ketua kelompok tani untuk menjemput bibit yang sesuai databasenya.
Ribuan bibit cabe mulai dijemput anggota kelompok tani dan petani terdampak. Yuliza berpesan kiranya petani yang sudah didata untuk menjemput bantuan BST sebelum kehabisan. Tentunya harus didukung kesiapan lahan jelang pemindahan.
Ketua keltan Telaga, H Fetrizal menyampaikan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pertanian, walaupun secara pribadi Fetrizal tidak ikut mengambil bibit tersebut. Karena lahannya sudah ditanami sebulan pasca banjir.
"Terima kasih kami ucapkan. UTD pertanian sudah menyiapkan bst bantuan. Namun petani harus ekstra untuk menyiram usai ditanam. Karena cuaca sedang kemarau. Namun kami sangat mengapresiasi Dinas Pertanian yang sudah membantu petani. Kami sangat berharap penyuluhan selalu untuk meningkatkan taraf perekonomian petani,"ujarnya.
Saat menyerahkan 2000 bibit cabe akar kepada petani, Kepala UTD, Yuliza berpesan agar petani rajin merawat karena sedang musim kemarau.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat. Mengingat cuaca kemarau, saran kamj silahkan tanam sore hari. Dan langsung disiram, agar tidak lalu oleh panas siang. Petani harus rajin menyiram dan merawat. Kami doakan semoga hujan turun, sehingga BST ini bisa membawa manfaat nantinya,"pesan Yuliza didampingi Kaur TU UPTD Perbenihan dan Pelayanan Jasa Alsintan, Hendri.
"Terima kasih bu, nasehat ibu akan kami tindaklanjuti. Semoga tumbuh dan berkembang dengan baik,"jawab ul, salah seorang petani di Talawi yang pernah terdampak.
Ikut hadir saat penyerahan BST kepada petani, koordinator penyuluh pertanian kecamatan Payakumbuh Utara, Eko Suwanto.
Ikut hadir saat penyerahan BST kepada petani, koordinator penyuluh pertanian kecamatan Payakumbuh Utara, Eko Suwanto.
"Kita siapkan bantuan BST untuk petani terdampak banjir dalam 2 tahap, sebanyak24 235 BST. Tahap pertama sebanyak 13,735 BST. Tahap II sebanyak 10,500 BST. Ada beberapa orang petani lagi yang masih belum mengambil,"singkat Eko.(ul)