Hyundai target All New Kona Electric terjual 1.800 unit tahun ini. |
TANGERANG - PT Hyundai Motors Indonesia (HIMD) memperkenalkan All New Kona Electric pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang. Mobil listrik ini menggunakan baterai buatan lokal dan menargetkan penjualan sebanyak 1.800 unit tahun ini.
All New Kona Electric diklaim memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen. Mobil ini dibanderol mulai dari Rp499 juta dengan jarak tempuh lebih dari 500 kilometer.
Franciscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menetapkan target penjualan pasti untuk Hyundai Kona Electric di Indonesia. Namun, HMMI, sebagai pihak manufaktur, mematok target penjualan minimal 300 unit per bulan.
"Di Hyundai, kami sebenarnya tidak memiliki angka target yang pasti. Tetapi, HMMI meminta target karena kami memiliki kapasitas produksi, terutama pabrik baterai di Indonesia. Jadi, kami menargetkan penjualan minimal 300 unit per bulan," jelas Franciscus Soerjopranoto di ICE BSD, Tangerang.
Dengan hanya tersisa enam bulan di tahun ini, target penjualan All New Kona Electric mencapai 1.800 unit. Frans mengungkapkan keyakinannya untuk mencapai angka tersebut, mengingat respons positif dan banyaknya pemesanan selama masa pre-booking.
"Beberapa unit sudah diproduksi oleh HMMI dan pre-booking telah mencapai lebih dari 500 unit. Kami akan segera mengirimkan beberapa unit ke konsumen," tambah Frans.
Frans juga menyebutkan bahwa pemesanan terbesar terdapat pada varian tertinggi yang dibanderol sekitar Rp590 juta. Sementara itu, varian termurah seharga Rp499 juta tidak menunjukkan angka pemesanan sebanyak varian termahal kedua yang dipatok Rp570 juta.(BY)