Komentar |
| Bupati Suhatri Bur berikan sambutan pada Pengukuhan Guru Penggerak Padang Pariaman sebanyak 44 orang, di Aula IKK Kantor Bupati, Parik Malintang, Sabtu 27 Juli 2024 (foto.doc.ikp) |
Parik Malintang - Bupati Suhatri Bur mengukuhkan sebanyak 44 Guru Penggerak angkatan 8 dan 9 Kabupaten Padang Pariaman bertempat di Hall IKK Parit Malintang, pada Sabtu 27 Juli 2024.
Bupati Suhatri Bur dalam sambutannya mengatakan, dikukuhkannya guru penggerak, menjadi penanda bahwa Pendidik sudah siap untuk menjadi agen perubahan dalam pendidikan.
Terutama untuk mengubah warna pendidikan di Padang Pariaman."Ini untuk lebih hidup dan bersinergi mengubah Gen-Z menjadi pemimpin di masa depan" harapnya
Bupati Suhatri Bur yang akrab disapa Aciak ini mengucapkan selamat bertugas untuk menjalankan amanah sebagai guru penggerak. "Semoga dapat melaksanakan amanah ini sebagai guru penggerak yang menggerakkan pembelajaran" tegas Aciak.
Oleh sebab itu, Suhatri Bur melanjutkan, Guru Penggerak harus menjadi terdepan dan mendorong peserta didik agar mencapai kemajuan dan berharap bisa melahirkan inovasi-inovasi.
"Bapak dan Ibuk yang dikukuhkan pada hari ini agar senantiasa berpegang teguh mengaktualisasikan diri sebagai guru penggerak yang diharapkan" jelasnya.
Menurut Suhatri Bur, Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Yakni meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan bagi calon guru penggerak.
“Kegiatan pengukuhan ini merupakan penanda telah resminya 44 orang calon guru penggerak menjadi status baru guru penggerak Kabupaten Padang Pariaman. Yakni terdiri dari angkatan 8 sebanyak 30 orang, dan angkatan 9 sebanyak dan 14 orang" ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Pendidikan (Disdikbud) Drs.H.Anwar, M.Si mengucapkan selamat kepada guru penggerak yang dikukuhkan ini. Dan, dinyatakan sukses lulus 100 persen.
Ia berharap agar guru penggerak dapat menjalankan tugas, amanah yang diberikan dan dengan praktik yang baik serta dapat mengukir banyak prestasi.
“Semoga menjadi inspirasi bagi sesama guru dan selalu menjadi pemimpin pembelajaran menjadi contoh bagi rekan lainnya,” ucap Anwar.
Anwar mengatakan sebagaimana pesan Bupati Suhatri Bur, sepanjang memenuhi syarat disilahkan guru untuk mengikuti guru penggerak.
Ia menyebut, ke depan untuk menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas di Padang Pariaman terutama jenjang SD dan SMP, akan diprioritaskan yang sudah dikukuhkan menjadi guru penggerak.
"Secara keseluruhan guru penggerak di Padang Pariaman sudah 193 orang sampai angkatan 9 ini" terang Anwar.
Kegiatan pengukuhan 44 Guru Penggerakan Padang Pariaman ini ditandai dengan penyematan selempang kepada perwakilan guru penggerak oleh Bupati Suhatri Bur.
Terlihat juga dihadiri Kepala Cabang Wilayah II Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar, Sri Yulianti, Sekretaris Dinas Dedi Spendri, dan Kabid Pembina Paud dan PNF, Zamzimarlis dan Kepala Sekolah se Padang Pariaman. (rsaco)