TPID Kabupaten Solok, Sumatera Barat saat melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. |
Arosuka – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok, Sumatera Barat melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Solok, Sumatera Barat setelah hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok M. Djoni di Solok, Minggu, menyatakan bahwa daging sapi masih mengalami kelangkaan di pasar berdasarkan pemantauan harga kebutuhan pokok oleh TPID di pasar tradisional Nagari Salayo.
Menurut M. Djoni, pedagang pasar setempat menyebutkan bahwa kelangkaan daging sapi disebabkan oleh daya beli masyarakat yang menurun akibat penyembelihan hewan qurban beberapa hari yang lalu, sehingga pedagang memilih untuk tidak melakukan penyembelihan.
"Harga daging sapi di pasar tradisional masih berada pada Rp140.000 per kilogram dan di rumah potong hewan (RPH) Rp120.000 per kilogram," ujarnya.
Selain itu, TPID Kabupaten Solok juga melakukan pemantauan harga pada sejumlah kebutuhan pokok lainnya seperti beras, cabai, bawang merah, gula, tepung, daging ayam, telur, minyak goreng, dan komoditas lainnya.
"Dari hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok tersebut relatif stabil dan tidak mengalami kelangkaan," tambahnya.
Ia menyebutkan beberapa harga kebutuhan pokok antara lain beras premium Rp17.000 per kilogram, minyak goreng Rp17.000 per liter, bawang merah Rp30.000 per kilogram, cabe merah keriting Rp60.000 per kilogram, dan cabe rawit Rp40.000 per kilogram.
Selanjutnya, daging ayam broiler dijual seharga Rp20.000 per kilogram, telur ayam ras Rp27.000 per kilogram, tepung terigu Rp9.000 per kilogram, bawang putih impor Rp40.000 per kilogram, dan gula pasir lokal Rp18.000 per kilogram.
"Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Solok selama Hari Raya Idul Adha 1445 H kemarin juga relatif stabil. Tidak ada kenaikan harga selama pelaksanaan Hari Raya Idul Adha," katanya.
Ia menambahkan, TPID Kabupaten Solok yang turun ke lapangan terdiri dari Dinas Perhubungan, Diskominfo, Babinkamtibmas Nagari Selayo Kecamatan Kubung, Babinsa Kecamatan Kubung, perwakilan OPD seperti bagian perekonomian Setda, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian Perdagangan, Dinas Perikanan Pangan, serta anggota TPID lainnya.
Ia berharap harga kebutuhan pokok di pasaran tetap stabil sehingga masyarakat di daerah tersebut tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.(des)