. |
Padang - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengonfirmasi bahwa 150 warganya terserang diare, dengan empat orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
"Hingga pukul 16.00 WIB hari ini, terdapat 150 kasus diare di Kecamatan Sutera," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pessel, Wendi, saat dihubungi dari Padang, Sabtu 4 Mei 2024.
Dari jumlah tersebut, 104 orang telah sembuh, sementara sisanya masih menjalani perawatan intensif di berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Pessel.
Dalam menanggapi situasi ini, pemerintah daerah telah mengambil beberapa langkah, termasuk meningkatkan sosialisasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat melalui masjid dan mushalla.
"Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan diare dan memastikan air yang diminum sudah dimasak atau direbus hingga mendidih," ujar Wendi.
Pemkab Pessel sebelumnya telah menetapkan kasus diare ini sebagai kejadian luar biasa (KLB). Pemerintah daerah juga telah meningkatkan kesiapsiagaan di berbagai fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi kemungkinan bertambahnya korban.
Penyebab wabah ini masih dalam proses analisis bekerjasama dengan laboratorium Universitas Andalas. Hingga saat ini, pemerintah belum dapat memastikan apakah diare ini disebabkan oleh sumber air yang tercemar atau faktor lainnya.(*)