Mengungkap Alasan di Balik Ketidaksukaan Milanisti terhadap Hakan Calhanoglu -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Mengungkap Alasan di Balik Ketidaksukaan Milanisti terhadap Hakan Calhanoglu

Kamis, 04 April 2024

Hakan Calhanoglu kala membela Inter Milan.


Fajarsumbar.id - Impian menjadi pemain sepakbola terkenal adalah sesuatu yang diidamkan oleh banyak orang. Selain karena imbalan finansial yang besar dan kebanggaan, pesepakbola yang berpengaruh dalam sebuah tim akan dihormati sebagai legenda.


Hakan Calhanoglu adalah salah satu contoh. Pemain asal Turki ini memulai kariernya dan menemukan ketenaran di Jerman. Dia telah belajar di PSV Mannheim dan Karlsruher sebelum bermain secara profesional di Hamburger SV, Karlsruher SC, dan Bayer Leverkusen.


Pada tahun 2017, Calhanoglu pindah ke AC Milan. Dalam waktu singkat, dia menjadi favorit di kalangan Milanisti - pendukung AC Milan.


Tidak mengherankan, karena Calhanoglu menjadi elemen kunci di lini tengah AC Milan. Visi permainannya dan umpan-umpan yang akurat membuatnya menjadi penggerak permainan yang vital. Selama 5 musim, dia mencetak 32 gol dan memberikan 48 assist dalam 172 penampilan.


Namun, pada tahun 2021, Calhanoglu membuat kejutan yang mengejutkan Milanisti. Dia, yang kini berusia 30 tahun, memilih untuk pindah ke Inter Milan, rival sekota AC Milan.


Bagi penggemar Milan, pemain yang beralih ke Inter dianggap sebagai pengkhianat. Terlebih lagi, karena mereka sudah begitu menyukai Calhanoglu, Milanisti merasa tidak bisa menerima keputusannya untuk pindah, sehingga mereka mulai membenci sang pemain.


Calhanoglu menandatangani kontrak selama 3 tahun hingga Juni 2024 dengan gaji sekitar 5 juta euro per musim plus bonus senilai 1 juta euro, yang lebih besar dari gajinya di Milan sebesar 4 juta euro.


Karena hal ini, Calhanoglu dianggap sebagai pengkhianat oleh Milanisti. Dia bahkan dijuluki sebagai si 'Pesetero' atau pecinta uang karena pilihannya untuk pindah ke rival hanya karena faktor finansial.


Namun, meskipun begitu, Calhanoglu tetap profesional sesuai dengan kontrak yang dia miliki. Dia tidak terpengaruh oleh komentar-komentar negatif terkait kepindahannya.


Di Inter, Calhanoglu tetap menjadi playmaker yang diandalkan. Dia bahkan ikut serta dalam membantu Nerazzurri memenangkan dua Coppa Italia dan 3 Supercoppa Italia.(BY)