Gubernur Mahyeldi bersama Bupati Eka Putra tinjau beberapa titik lokasi bencana di Tanah Datar |
Tanah Datar, fajarsumbar.com - Berawal dari laporan Bupati Tanah Datar Eka Putra, Senin malam kemarin, terkait banyaknya bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor, yang menimpa hampir seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Selasa (9/4/24) langsung datang ke Tanah Datar.
Kehadiran Gubernur bersama rombongan, disambut langsung oleh Bupati Eka Putra bersama Forkopimda dan OPD terkait, di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Usai berdiskusi terkait dengan rencana penanganan bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Bupati bernama Gubernur Mahyeldi dan rombongan lainnya, langsung bergerak untuk meninjau beberapa titik lokasi bencana.
Dikesempatan itu, Bupati sampaikan bahwa saat ini curah hujan cukup tinggi, sehingga mengakibatkan beberapa bencana banjir lahar dingin, banjir bandang. Ini terjadi karena hampir seluruh sungai yang berhulu dari Gunung Merapi meluap.
"Di kecamatan X Koto terjadi banjir lahar dingin hampir di seluruh nagari, sementara di Kecamatan Tanjung Baru terjadi banjir bandang dan rusaknya fasilitas umum, antara lain putusnya jembatan sebagai akses antar nagari, serta mengakibatkan kerugian materiil diderita oleh masyarakat," ujarnya.
Bupati juga laporkan, tadi malam pihaknya sudah melakukan penanganan dengan turun langsung, untuk meninjau beberapa rumah warga yang terendam banjir, sekaligus untuk menyerahkan bantuan berupa selimut dan sembako.
"Tadi malam memang belum semuanya bisa kami tangani, tetapi itu adalah bentuk apaya kami dalam memberikan rasa aman bagi warga. Selain itu, banjir yang melanda juga berdampak luar biasa terhadap lahan sawah masyarakat serta fasilitas umum lainnya," tambahnya.
Selanjutnya, Bupati dalam waktu dekat juga mengharapkan bantuan dari pemerintah provinsi, terkhusus untuk masyarakat yang mengungsi, perbaikan jalan, jembatan dan irigasi.
Menanggapi laporan Bupati, Gubernur Mahyeldi Ansharullah sampaikan, apabila terjadi bencana yang pertama tentu yang mesti kita selamatkan adalah masyarakat. "Artinya, kita amankan keperluan dan kebutuhannya, karena rumahnya terkena banjir, kemudian juga untuk konsumsi juga harus kita penuhi terlebih dulu," ungkapnya.
Gubernur juga sampaikan, apabila terjadi bencana yang terpenting diselamatkan dulu adalah masyarakat. "Hal itu yang telah dilakukan Bupati Eka Putra dan jajaran dengan langsung memberikan bantuan," ucapnya.
Gubernur juga katakan, untuk sementara ini apa yang bisa pemerintah lakukan itu secepatnya dilaksanakan untuk menyelamatkan masyarakat. Sementara, untuk fasilitas umum seperti jembatan akan disegerakan perbaikannya melalui dana darurat bencana.
"Untuk perbaikan jalan dan bantuan untuk lahan pertanian tentunya sesuai dengan ketersediaan anggaran. Khusus untuk rehab rekon silahkan di data dulu seperti pertanian, fasilitas umum dan perbaikan drainase, akan kita anggarkan secepatnya," pungkas Mahyeldi. (F12)