. |
Padang, fajarsumbar.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Rahmat Saleh, mengimbau pelaku usaha UMKM, serta pengelola wisata untuk menerapkan sistem transparansi dalam menetapkan tarif dan harga barang menjelang libur Lebaran 2024.
Imbauan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kepastian kepada para perantau dan wisatawan yang akan pulang ke kampung halaman.
"Kami mengajak pelaku usaha, UMKM, dan pengelola wisata untuk menerapkan sistem transparansi dalam menetapkan tarif dan harga barang yang akan dijual," ungkap Rahmat Saleh di Padang pada Jumat (5/4/2024).
Lebih lanjut, Rahmat Saleh berharap bahwa dengan adanya transparansi ini, para pemudik akan merasa nyaman dan yakin bahwa mereka tidak akan ditipu atau dikenakan harga yang tidak wajar.
"Kami ingin para pemudik merasa nyaman dan yakin bahwa mereka tidak akan ditipu atau dikenakan harga yang tidak wajar," tambahnya.
Selain menyoroti transparansi harga, Rahmat Saleh juga mengungkapkan beberapa persiapan yang telah dilakukan untuk menyambut arus mudik Lebaran 2024.
"Pertama, kami telah memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Kepolisian Sumatera Barat. Kami telah melakukan beberapa simulasi untuk memperlancar arus mudik, di mana kami berharap agar simulasi tersebut dapat berjalan lancar, termasuk pengaturan lalu lintas di jalur Padang-Bukittinggi dan jalur Malalak," ungkapnya.
Rahmat Saleh juga menyerukan kepada semua pihak terkait untuk memastikan bahwa infrastruktur, termasuk fasilitas perumahan publik, berada dalam kondisi baik untuk menyambut kedatangan para pemudik.
"Kami juga mengimbau kepada para pemudik untuk menggunakan kendaraan yang layak dan memastikan bahwa kendaraan yang mereka gunakan dalam kondisi baik serta lengkap dengan surat-surat yang diperlukan," tambahnya.
Rahmat Saleh juga memberikan tips kepada para pemudik agar perjalanan mudik Lebaran 2024 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
"Kami juga mengharapkan bahwa para pengemudi menjaga kondisi fisik yang prima, dan tidak ragu untuk berkonsultasi di posko-posko yang telah disediakan pemerintah, baik untuk konsultasi kesehatan maupun istirahat, sehingga perjalanan mereka dapat berlangsung lancar," tandasnya. (*)