Data Terbaru BPS, Inflasi Februari 2024 Meningkat 0,37 Persen -->
Rabu, 8 Januari 2025

Iklan Cawako Sawahlunto

Data Terbaru BPS, Inflasi Februari 2024 Meningkat 0,37 Persen

Jumat, 01 Maret 2024

ilustrasi

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi Februari 2024, menunjukkan peningkatan sebesar 0,37 persen dibandingkan bulan Januari 2024. Ketika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tingkat inflasi pada Februari 2024 mencapai 2,75 persen.


"Secara year on year, terjadi kenaikan inflasi sebesar 2,75 persen dan secara tahun kalender inflasi sebesar 0,41 persen. Tingkat inflasi bulanan ini menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan periode yang sama tahun sebelumnya," ungkap M. Habibullah, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, dalam rilis BPS Maret 2024, Jumat (1/3/2024).

Habibullah menjelaskan bahwa kelompok pengeluaran yang paling berkontribusi terhadap inflasi bulanan pada Februari 2024 adalah makanan, minuman, dan tembakau dengan tingkat inflasi sebesar 1,00 persen dan kontribusi inflasi sebesar 0,29 persen. "Beras menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan kontribusi 0,21 persen, diikuti oleh cabai merah 0,09 persen, telur ayam ras 0,04 persen, dan daging ayam ras 0,02 persen," tambahnya.


Kontribusi inflasi juga terjadi pada sektor perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang mencatatkan inflasi sebesar 0,06 persen dengan andil inflasi 0,01 persen. Sementara itu, bawang merah memberikan kontribusi deflasi sebesar 0,04 persen, diikuti oleh tomat 0,03 persen, dan cabai rawit dengan andil inflasi 0,02 persen.


Lebih lanjut, distribusi inflasi menurut wilayah menunjukkan bahwa dari 38 provinsi, 26 mengalami inflasi, sementara 12 mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Provinsi Sumatera Barat sebesar 1,17 persen, sedangkan deflasi terdalam terjadi di Provinsi Maluku dengan angka 1,19 persen.(des)