Para pemain Persija Jakarta kala berlaga. |
Fajarsumbar.id - Enam tim besar Liga Indonesia menghadapi nasib buruk di musim 2023-2024, dan artikel ini akan membahas penyebabnya. Faktor-faktor tersebut mencakup penampilan yang tidak konsisten yang menyebabkan posisi rendah di klasemen, serta berbagai masalah internal yang mempersulit keadaan tim.
Nasib kurang baik yang menimpa tim-tim besar ini mengancam mereka dengan degradasi. Berikut adalah rangkuman tentang enam tim besar Liga Indonesia yang mengalami nasib buruk pada musim tersebut.
Bhayangkara FC
Bhayangkara Presisi Indonesia FC mengalami musim yang kurang memuaskan. Meskipun telah mendatangkan pemain berkualitas seperti Radja Nainggolan, Witan Sulaeman, dan Osvaldo Haay pada paruh kedua Liga 1 2023-2024, performa tim yang didukung oleh kepolisian Republik Indonesia tersebut tidak sejalan dengan harapan. Kurangnya kekompakan, kerapuhan pertahanan, penurunan performa pemain, dan pergantian pelatih diduga sebagai faktor penyebabnya. Saat ini, Bhayangkara FC terancam degradasi.
Persipura Jayapura
Persipura Jayapura, yang dikenal sebagai tim langganan juara, mengalami kesulitan sejak terdegradasi pada 2021-2022. Alih-alih kembali bersinar di Liga 1, mereka malah terhenti di Liga 2 dan bahkan harus menghadapi babak playoff degradasi untuk bertahan di divisi kedua. Meskipun akhirnya mampu bertahan di Liga 2, performa Persipura tetap jauh dari harapan.
Arema FC
Arema FC, pasca-tragedi Kanjuruhan, mengalami penurunan prestasi yang signifikan. Pada musim 2023-2024, mereka terjerat di zona degradasi dengan hanya meraih 5 kemenangan, 6 hasil imbang, dan 13 kekalahan. Strategi transfer yang kurang berhasil dan seringnya pergantian pelatih membuat adaptasi pemain Arema FC menjadi sulit.
PSM Makassar
PSM Makassar, juara bertahan Liga 1 2022-2023, juga mengalami penurunan performa pada musim 2023-2024. Tim berjuluk Juku Eja ini hanya mampu bertengger di peringkat 10 klasemen, dipengaruhi oleh masalah finansial di luar lapangan yang berdampak pada transfer pasif. Hal ini membuat PSM Makassar kesulitan bersaing di kompetisi.
Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya pada musim 2023-2024 jauh dari kata bersaing, meskipun memasang target untuk menjadi juara di awal musim. Tim Bajul Ijo ini tidak mampu masuk dalam 10 besar klasemen, dengan masalah utama pada penyelesaian akhir. Meskipun melakukan perubahan striker, Persebaya Surabaya hanya mencetak 25 gol, bahkan lebih sedikit dari Arema FC yang berada di zona degradasi.
Persija Jakarta
Persija Jakarta juga merasakan nasib buruk di Liga 1 musim 2023-2024. Meskipun menargetkan lolos ke Championship Series, Macan Kemayoran menghadapi kesulitan meraih kemenangan. Performa inkonsisten dan penurunan performa pemain bintang diduga sebagai faktor utama. Hal ini membuat mereka terduduk di posisi ke-9 dengan lebih banyak hasil imbang daripada kemenangan.
Demikianlah situasi enam tim besar Liga Indonesia yang mengalami nasib buruk di musim 2023-2024.(des)