Waspada, ini 6 ciri injeksi mobil rusak. |
Jakarta - Sistem injeksi pada mobil berperan penting dalam menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang bakar. Oleh karena itu, pemilik mobil perlu memahami tanda-tanda kerusakan pada sistem injeksi mobil.
Berikut adalah enam ciri-ciri kerusakan pada sistem injeksi mobil, sebagaimana dilansir dari situs resmi Daihatsu pada Rabu (24/1/2024):
Mobil Sulit Distarter
Ciri pertama dari injeksi mobil yang rusak dapat terlihat saat mencoba menyalakan mobil. Sistem injeksi yang mengalami kerusakan akan membuat mobil sulit distarter, bahkan mungkin memerlukan waktu yang cukup lama untuk menghidupkannya.
Mobil Tersendat
Ciri selanjutnya adalah laju mobil yang menjadi tersendat-sendat dan terasa berat meskipun sudah diberi gas. Seringkali, suara kasar juga dapat terdengar.
Mudah Mogok
Jika mobil sering mengalami mogok, hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya masalah dalam sistem injeksi mobil.
Indikator Engine Menyala
Ciri lainnya adalah menyala nya indikator engine pada mobil. Indikator ini berfungsi sebagai detektor kerusakan komponen mobil.
Asap Tebal dengan Aroma Bensin dari Knalpot
Knalpot mobil yang mengeluarkan asap tebal disertai aroma bensin juga dapat menjadi tanda kerusakan pada sistem injeksi. Keadaan ini umumnya disebabkan oleh pembakaran mesin yang tidak sempurna akibat kurangnya pasokan bahan bakar.
Boros Bahan Bakar
Ciri terakhir dari injeksi mobil yang rusak adalah konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros dari biasanya. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa sistem injeksi tidak beroperasi dengan efisien.(BY)