Dangote Group, Jejak Langkah Aliko Dangote sebagai Magnat Bisnis di Benua Afrika -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Dangote Group, Jejak Langkah Aliko Dangote sebagai Magnat Bisnis di Benua Afrika

Kamis, 25 Januari 2024

Aliko Dangote jadi orang terkaya di Afrika 


Jakarta - Aliko Dangote, pengusaha muslim terkaya di Afrika, mencatat prestasi fantastis dengan kekayaan bersih mencapai USD 13,9 miliar atau setara dengan Rp 216,1 triliun (dengan kurs Rp 15.546).


Forbes melaporkan pada Kamis (25/1/2024) bahwa Aliko menempati posisi teratas sebagai orang terkaya di Afrika. Ia dikenal sebagai pendiri Dangote Group, perusahaan produsen komoditas terbesar di benua Afrika yang beroperasi di Nigeria dan beberapa negara lain di Afrika.


Aliko juga merupakan pemilik 85% saham Semen Dangote yang diperdagangkan secara publik melalui perusahaan induknya. Semen Dangote adalah produsen semen terbesar di Benua Afrika dengan produksi sebesar 48,6 juta metrik ton setiap tahun, beroperasi di 10 negara di Afrika.


Selain bisnis semen, Aliko memiliki saham di perusahaan manufaktur garam dan gula yang diperdagangkan secara publik. Pada tahun 2016, ia juga mendirikan kilang minyak yang baru memulai operasinya pada tahun 2024. Tidak hanya itu, Aliko memulai pengembangan pabrik pupuk di Nigeria yang sudah beroperasi sejak Maret 2022.


Meskipun memiliki kekayaan melimpah, perjalanan hidup Aliko tidak selalu mulus. Setelah kehilangan ayahnya pada usia 8 tahun, ia dibesarkan oleh kakeknya, Sanusi Dantata, yang pernah menjadi salah satu orang terkaya di Kano.


Dalam keluarga pengusaha muslim, Aliko terkenal memiliki semangat bisnis yang tumbuh sejak masa sekolah dasar. Pada tahun 1977, setelah lulus dari Al-Azhar University di Mesir, ia memulai kesuksesannya pada usia 21 tahun.


Untuk memulai bisnisnya, Aliko meminjam uang sebesar 500.000 naira dari pamannya, Aminu Dantata. Dengan modal itu, ia mendirikan Dangote Group dan mulai terlibat dalam berbagai industri, termasuk semen dan barang-barang pertanian.(BY)