![]() |
Tol Palimanan Milik Siapa? |
Jalan Tol Cikopo-Palimanan - Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang berlokasi di Provinsi Jawa Barat, menjadi sorotan menarik untuk diulas. Dioperasikan sejak 13 Juni 2015, Tol Cipali memangkas rute Cikampek-Palimanan hingga 40 KM dibandingkan jalur Pantura, memudahkan mobilitas di Jawa Barat.
Pembangunan Tol Cipali dimulai pada 8 Desember 2011 pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai bagian dari sistem Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jalan Tol Merak hingga Surabaya.
Pentingnya Keberadaan Tol Cipali sebagai saluran distribusi utama bagi barang dan transportasi umum di Jawa, diharapkan berdampak positif pada pertumbuhan sektor industri, perumahan, perkantoran, pariwisata, dan agrobisnis.
Tol Palimanan, sebagian dari Tol Cipali, dimiliki oleh PT Lintas Marga Sedaya. Sebagai bagian dari Grup ASTRA, pada 28 November 2019, PT Lintas Marga Sedaya resmi mengusung nama merek ASTRA Tol Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali).
Jalan Tol ini membentang selama 116,75 KM, melalui lima kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan berakhir di Cirebon. PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali) adalah perusahaan patungan antara PT ASTRA Tol Nusantara (anak perusahaan PT ASTRA International, Tbk) dengan kepemilikan 55% dan Canada Pension Plan Investment Board dengan kepemilikan 45%.
Meski menjadi infrastruktur penting, Tol Cipali juga mencatatkan tingkat kecelakaan yang tinggi. Beberapa faktor, seperti perbedaan kecepatan antara kendaraan pribadi dan truk, ketidaklancaran aliran darah dan oksigen karena waktu berkendara yang lama, serta terjadinya microsleep akibat kelelahan, menjadi penyebab utama. Data Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa setiap kilometer di Tol Cipali ada satu korban jiwa, memberikan sorotan khusus terkait keselamatan di jalan tol ini.(BY)