![]() |
PO Bus Rosalia Indah minta maaf |
Jakarta - Polemik kehilangan barang oleh seorang penumpang di bus Perusahaan Otobus (PO Bus) Rosalia Indah menjadi perbincangan sengit di media sosial, khususnya di platform Twitter/X. Peristiwa ini mencuat sebagai trending topik, menarik perhatian netizen. Berikut rangkuman fakta terkait penumpang Rosalia Indah yang kehilangan barang hingga respons manajemen, pada Minggu (31/12/2023).
Keluhan Pengguna
Seorang penumpang bus Rosalia Indah berbagi pengalaman pahitnya di platform X, melalui akun X @widiano, dimana ia kehilangan perangkat tablet berharganya. Saat mencoba menghubungi customer service PO bus, pengguna ini tidak mendapatkan bantuan yang memuaskan. "Kesal sekali, saat menghubungi customer service, mereka tidak mendengarkan, langsung menjawab bahwa kehilangan bukan tanggung jawab mereka. Hah?????," keluhnya.
Respons dari Pihak Rosalia Indah
Perusahaan jasa bus PT Rosalia Indah Transport merilis pernyataan resmi melalui akun Twitter resmi mereka. Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang dan pelanggan lainnya akibat kejadian tersebut.
Tanggapan Rian Mahendra
Rian Mahendra, pemilik PO Mahendra Transport Indonesia (MTI), memberikan tanggapan terkait kasus pencurian yang melibatkan penumpang bus Rosalia Indah. Menurut Rian, penggantian barang yang hilang bukan tanggung jawab PO Rosalia Indah.
Proses Investigasi oleh Rosalia Indah
Direktur Rosalia Indah Transport, Adimas Rosdian, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi internal. Ini melibatkan pemeriksaan terhadap seluruh kru yang bertugas saat kejadian. Manajemen Rosalia Indah juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. "Ini adalah langkah berkelanjutan setelah investigasi internal, sebagai komitmen kami untuk menindaklanjuti permasalahan ini," kata Adimas dalam keterangan tertulisnya.
Hasil Investigasi dan Tindak Lanjut
Setelah pertemuan dengan pihak kepolisian, Adimas menyatakan bahwa pihaknya mengimbau korban untuk segera membuat laporan resmi. Rosalia Indah berjanji untuk mendampingi korban dalam proses pelaporan dan bersikap kooperatif. Adimas juga menegaskan bahwa manajemen akan melakukan evaluasi dan peningkatan layanan sebagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal.(BY)