Dikunjungi Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Sawahlunto Ekspose Pengelolaan Sampah -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Dikunjungi Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Sawahlunto Ekspose Pengelolaan Sampah

Jumat, 08 Desember 2023

.


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pariaman melakukan kunjungan study terkait pengelolaan sampah ke Kota Sawahlunto yang telah tiga kali berturut-turut memperoleh piala Adipura, Kamis (7/12/2023) bertempat di kantor Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (PKP2LH) Kota Sawahlunto. 


Rombongan DLH Kota Pariaman langsung dipimpin oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pariaman dan membawa pejabat bidang kebersihan pertamanan serta pasukan kuning pekerja kebersihan dan taman total 215 orang. 


Rombongan DLH Kota Pariaman disambut Sekretaris Dinas PKP2LH Kota Sawahlunto Defriyanto, Plt. Kabid Kebersihan dan Pertamanan Heantomas dan pejabat fungsional ahli muda Andri Maha Putra bersama Penelaah dampak lingkungan Uttiya Annisa. 


Disampaikan Kadis LH Kota Pariaman, Feri Andri, maksud kedatangan rombongannya ke Sawahlunto, utamanya adalah belajar dan bertukar informasi mengenai program-program pengelolaan sampah di kota yang terkenal dengan sebutan Kota Arang ini. 


"Kami ingin melihat langsung pemrosesan akhir sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sawahlunto, kegiatan pengurangan sampah di masyarakat dan penanganan sampah yang dilakukan dinas," sebutnya.


Sementara itu, Kabid Kebersihan dan Pertamanan DPKP2LH Sawahlunto, Heantomas menjelaskan beberapa kegiatan unggulan yang telah dilakukan Sawahlunto terkait persampahan seperti membina masyarakat kota agar mau melakukan pengurangan sampah di sumber melalui kegiatan bank sampah, TPS 3R, budidaya maggot bsf berbahan baku sampah organik, membentuk kampung iklim dan kerjasama pembinaan unit pengolahan pupuk organik dengan dinas pertanian. 

 

"Untuk kegiatan penanganan sampah antara lain menambah armada truk sampah setiap tahun nya, Dana Alokasi Khusus LHK untuk kota sawahlunto kami prioritaskan untuk menambah sarana kontainer sampah, truck compactor sampah dan mesin pencacah sampah organik," ujarnya. 


Kemudian kegiatan lainnya yang tak kalah penting adalah mengelola TPA sampah kayu gadang sistem operasionalnya sesuai standar sanitary/control landfill. 


Lebih lanjut disampaikan Heantomas, bahwa penghargaan Adipura yang telah diperoleh Sawahlunto, kunci utamanya selain pengurangan sampah di hulu, juga yang tak kalah penting adalah penerapan standar nasional terhadap Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah yang dikelola oleh DPKP2LH Sawahlunto. 


Saat ini dari total 18,98 Ton sampah rata-rata yang dihasilkan di kota Sawahlunto setiap harinya, yang masuk ke TPA sampah itu sekitar 73 persen atau telah mencapai target nasional jakstranas pengelolaan sampah yaitu 72 persen. Dan pengurangan sampah di hulu itu sekitar 22 persen atau hampir mendekati target nasional 24 persen. 


Tambah Heantomas, hal lain yang dilakukan khusus mengenai pengurangan sampah di masyarakat adalah mengkoneksikan bank sampah dengan dunia usaha seperti Pegadaian, PLN dan BNI. Bahkan baru-baru ini salah satu bank sampah di Kota Sawahlunto berhasil mendapatkan 23 besar nasional bank sampah terbaik tiap provinsi pada kompetisi bank sampah binaan Pegadaian, yaitu bank sampah emas bersih Karang Taruna Sawahlunto.


Diakhir kunjungannya, Kepala Dinas LH Kota Pariaman menyampaikan terima kasih atas sharing informasi yang diberikan Kota Sawahlunto. "Hal-hal yang positif yang kami lihat langsung di lapangan akan kami replikasi khususnya dalam pengelolaan TPA sampah dan inovasi kegiatan persampahan seperti ada lomba melukis sampah tong bekas cat yang melibatkan anak sekolah." 


Di Pariaman, kami juga baru akan memulai kegiatan pengurangan sampah melalui budidaya maggot bsf dari sampah organik, PDU (Pusat Daur Ulang) sampah yang telah kami miliki pun akan kami maksimalkan untuk mengurangi sampah masuk ke TPA sampah. 


Hal yang sangat berkesan itu di Sawahlunto adalah TPA sampahnya terkelola dengan baik dan dioperasionalkan secara control landfill serta sarana prasarananya juga cukup lengkap.


 "Jadi menurut kami pantas kota Sawahlunto ini dapat piala Adipura," tandasnya. (rel/ton)