Komentar |
| Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar. |
Padang - Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Sumatra Barat, mengajak seluruh masyarakat kota untuk bersatu dalam upaya menggalang dana yang akan disalurkan kepada masyarakat Palestina yang tengah menghadapi dampak konflik dengan Israel.
Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, mengajak masyarakat Padang untuk berpartisipasi aktif dalam penggalangan dana ini. "Mari kita bantu saudara kita di Palestina dengan mengumpulkan donasi secara sukarela," ujarnya dengan tegas di Padang pada hari Selasa.
Andree menjelaskan bahwa dana yang terkumpul tidak hanya ditujukan untuk membantu warga Palestina yang langsung terdampak agresi Israel, tetapi juga untuk mendukung pemulihan Palestina yang mengalami kerusakan akibat perang. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan dukungan bersama dalam situasi krisis ini.
Penggalangan dana dapat dilakukan di berbagai tempat umum, termasuk di rumah ibadah seperti masjid dan musala. Andree juga mengajak masyarakat untuk berdoa bersama sebagai bentuk dukungan moral terhadap saudara-saudara kita di Palestina.
Sementara itu, Andree memberikan apresiasi kepada inisiatif "Rangkiang Peduli Negeri" yang telah mengumpulkan bantuan baik dari warga maupun ASN Pemko Padang. Ia menyebutkan bahwa setelah bantuan ambulans sebelumnya, kini bantuan berupa air bersih akan disalurkan melalui program tersebut.
"Pemko Padang dan masyarakat kota akan terus mendukung dan bersama-sama berjuang bersama Palestina untuk mencapai kemerdekaannya dari penjajahan Israel," tegasnya.
Sebagai tambahan informasi, lembaga sosial "Rangkiang Peduli Negeri" telah menyalurkan bantuan air bersih untuk Palestina pada tanggal 8 November 2023. Data dari lembaga tersebut mencatat bahwa jumlah syuhada, atau korban jiwa, akibat konflik tersebut mencapai 10.569 orang.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat juga telah menyumbangkan donasi sebesar Rp2,4 miliar untuk membantu warga Palestina yang tengah menderita akibat perang. Donasi tersebut disalurkan melalui beberapa lembaga, termasuk Lazismu Sumbar, Yakesma Sumbar, dan KNRP Sumbar.(des)