![]() |
Fungsi rambu kselamatan. |
Jakarta - Bagi pengguna jalan tol, rambu keselamatan mata kucing bukanlah hal yang asing. Rambu ini memiliki fungsi penting dalam meningkatkan keamanan di jalan tol, terutama pada malam hari.
Rambu mata kucing sebenarnya bukan lampu, melainkan stiker skotlet yang memiliki kemampuan merefleksikan cahaya. Fungsinya sangat efektif di tempat-tempat dengan minim penerangan, seperti jalan tol.
Menurut informasi yang diunggah oleh akun Instagram @pupr_bpjt, rambu mata kucing memiliki tiga warna utama, masing-masing dengan fungsi tertentu. Warna kuning digunakan sebagai pemisah jalur lalu lintas, sedangkan warna merah ditempatkan pada batas sisi jalan. Warna putih digunakan untuk menandai garis batas sisi kanan jalan.
Rambu mata kucing umumnya dipasang pada pembatas jalan (Guardrail) dan di area jalan yang berbelok. Bentuknya pun bervariasi, tidak hanya bulat, tetapi juga ada yang berbentuk kotak, persegi panjang, dan trapesium.
Keunggulan rambu ini terletak pada kemampuannya untuk menyala ketika terkena cahaya lampu kendaraan yang melintas di sekitarnya. Hal ini membantu pengendara melihat batas jalur, pembatas jalan, dan kondisi jalan dengan lebih jelas, sehingga meningkatkan keselamatan selama perjalanan, terutama pada malam hari.
Dengan pemahaman mengenai fungsi dan peran rambu keselamatan mata kucing, diharapkan pengguna jalan tol dapat lebih memahami pentingnya keberadaan rambu ini dalam mendukung keselamatan berlalu lintas di jalan tol, terutama dalam kondisi minim penerangan.(BY)