Komentar |
| Kirim uang anti ribet pakai aplikasi BRImo |
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kini memberikan solusi simpel untuk mengirim uang ke luar negeri melalui aplikasi BRImo. Melalui fitur transfer internasional dalam Financial Super Apps BRImo, pengguna dapat dengan mudah melakukan transaksi pengiriman dana ke penerima di berbagai negara.
Fitur ini memungkinkan pengiriman dana dari tabungan Rupiah secara otomatis dikonversi menjadi mata uang asing (remittance) sesuai dengan kebutuhan penerima di luar negeri, dengan nilai tukar yang lebih menguntungkan. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi repot datang ke tempat penukaran mata uang atau lembaga pengiriman uang ke luar negeri.
Melalui BRImo, mata uang utama di seluruh dunia dapat dikirimkan, termasuk USD (Dolar AS), CNY (Yuan), SGD (Dolar Singapura), JPY (Yen), THB (Baht), HKD (Dolar Hong Kong), AUD (Dolar Australia), EUR (Euro), GBP (Pound Sterling), dan berbagai mata uang tujuan lainnya.
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk melakukan transfer uang ke luar negeri melalui BRImo:
Login ke aplikasi BRImo.
Pilih fitur "Transfer Internasional."
Pilih negara tujuan, masukkan jumlah dana yang akan dikirimkan, dan pilih metode pengiriman.
Isi data lengkap penerima, pengirim, serta rincian pengiriman.
Periksa dan setujui syarat dan ketentuan.
Konfirmasikan transaksi dengan memasukkan PIN.
Nasabah dapat memantau status pengiriman melalui menu "Lacak."
BRImo adalah Super App milik BRI yang dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Aplikasi ini memungkinkan nasabah untuk bertransaksi layaknya berada di dalam bank, bahkan hingga transaksi lintas batas internasional. Sebagai pengakuan atas dedikasi dalam memberikan layanan unggul, BRImo meraih penghargaan "Remittance Service in Mobile Apps of the Year" pada acara Editor’s Choice Award 2023 yang diselenggarakan pada 12 Oktober 2023.
Tidak hanya itu, hingga bulan September 2023, aplikasi BRImo telah diakses oleh lebih dari 29,8 juta pengguna dengan volume transaksi meningkat sebesar 66,87% YoY, mencapai Rp2.984 triliun selama 9 bulan. Dari transaksi tersebut, Fee Based Income (FBI) yang dihasilkan oleh BRImo mencapai Rp1,81 triliun atau tumbuh sebesar 57,6% YoY.(BY)