Salah seorang penerima bantuan dari Kemensos RI. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - UPT Sentra Mulya Jaya Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyerahkan bantuan Rp176.876.000 untuk 68 penerima manfaat penyandang disabilitas dan korban kebakaran Padang Panjang.
Bantuan diserahkan perwakilan UPT Sentra Mulya, Yudi Kurniawan dan diterima Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra didampingi Kadis Sosial PPKBPPPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si dan Lurah Sigando, Erosen Adera, S.T.
Sonny mengucapkan terima kasih kepada Kemensos yang bergerak cepat memberikan bantuan untuk warga Padang Panjang.
"Ini adalah sebuah hal yang membanggakan dan luar biasa, karena UPT langsung cepat turun berikan bantuan. Apa yang kita usulkan, diberikan hari ini," ujarnya.
Perlu diketahui, kata Sonny, bantuan ini langsung disalurkan hari ini. Dibagikan kepada 50 penyandang disabilitas dan 18 korban kebakaran yang terdiri dari 6 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Sigando, dan 12 KK di Kelurahan Balai-balai.
"Mudah-mudahan ke depan Kemensos tetap berikan perhatian kepada kita. Karena sekecil apapun dan sebesar apapun bantuan yang diberikan, sangat berarti bagi kami," katanya.
Sonny juga berharap agar masyarakat yang menerima bantuan ini bisa memanfaatkannya dengan baik. Serta bisa memaksimalkan bantuan ini dengan baik pula.
Yudi menyampaikan, bantuan ini program Atensi Kemensos dan ini merupakan bantuan tahap kedua yang diserahkan. Sebelumnya diserahkan untuk 155 orang dan hari ini untuk 68 orang.
"Kami berharap agar bantuan ini bermanfaat bagi semua penerima dan ke depan jika masih ada bantuan yang dibutuhkan Padang Panjang, kami siap untuk membantu lagi," katanya.
Sementara Osman menjelaskan, bantuan yang diterima berupa sembako, nutrisi, alat kebersihan, perlengkapan dapur, perlengkapan sekolah, perlengkapan ibadah, dan sarana kamar.
"Khusus untuk korban kebakaran sudah diterima Rp4 juta per KK ke rekening masing-masing. Hari ini ditambah dengan berbagai perlengkapan. Sedangkan untuk disabilitas ada berupa alat bantu yang akan menyusul nantinya," terang Osman. (syam)