Pemandangan salah satu kawasan di Gaza yang luluh lantak setelah terkena serangan udara Israel, pekan lalu. |
Gaza- Minggu malam, Angkatan Udara Israel melakukan serangan udara yang mengakibatkan setidaknya 30 orang tewas di bagian utara Jalur Gaza. Serangan tersebut menargetkan dua bangunan tempat tinggal dan sebuah masjid. Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Menurut laporan stasiun televisi Aljazirah, Israel melancarkan serangan udara di kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara. Media tersebut mengutip pasukan pertahanan sipil setempat dan menyebutkan bahwa sebagian besar korban tewas dalam serangan itu adalah perempuan dan anak-anak.
Eskalasi konflik antara Palestina dan Israel telah meningkat dalam beberapa waktu belakangan ini. Pada 7 Oktober, kelompok Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dari Jalur Gaza, yang mengakibatkan korban jiwa di pihak Israel. Sebagai respons, militer Israel melakukan serangan balasan dan memberlakukan blokade total terhadap Gaza, wilayah yang dihuni oleh lebih dari 2 juta penduduk Palestina. Israel juga memutus pasokan air, makanan, dan bahan bakar ke Gaza. Blokade ini kemudian dilonggarkan untuk memungkinkan truk-truk bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.
Situasi konflik ini telah menyebabkan ribuan orang tewas dan terluka di kedua belah pihak, meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.(dj)