Deteksi TBC terhadap warga binaan Rutan Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com -Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang melakukan Skrining Active Case Finding (ACF) Tuberlucosa (TBC) dengan Chest X-Ray (CXR) terhadap 164 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)di Komplek Rutan Padang Panjang, Jumat (27/10).
Karutan Auliya Zulfahmi mengatakan, skrining gejala dilakukan petugas kesehatan Rutan Kelas IIB Padang Panjang, dari tanggal 20-22 Oktober 2023 dan skrining Rontgen Dada dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC) pada tanggal 27 Oktober 2023.
Kata Auliya Zulfahmi kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi/rentan terhadap penularan/penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas/Rutan.
Menurut Auliya Zulfahmi, pelaksanaan tindak lanjut kegiatan Skrining ACF TBC Tahun 2023 bagi WBP Rutan Kelas IIB Padang Panjang dilakukan dengan menunggu hasil rekapitulasi X-ray Thorax oleh vendor Tirta Laboratorium dan hasil sputum dari RSUD Kota Padang Panjang.
Total WBP yang dilakukan pemeriksaan X ray 164 orang, dari semuanya yang diperiksa terdapat 4 orang WBP memiliki gejala dan hasil ronsen mengarah kepada penyakit TBC.
Pemeriksaan lanjutan melalui pemeriksaan dahak (sputum) akan dilakukan pemeriksaan di RSUD Padang Panjang sebagai laboratorium rujukan di daerah Padang Panjang
" Menindaklanjuti pengobatan bagi Warga binaan yang terkena TBC, Rutan Padang Panjang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang," ujar Karutan yang akrab disapa Fahmi ini. (syam)