Presiden Jokowi pastikan keuangan negara masih aman |
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa saat ini, kas pendapatan dan belanja negara (APBN) Indonesia masih dalam kondisi aman, dan diperkirakan akan tetap stabil hingga tahun 2024 mendatang.
Dalam laporan kas anggaran APBN yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, pendapatan dan belanja negara tahun 2023 telah mencapai angka sekitar Rp616 triliun. Jokowi melihat angka ini sebagai indikasi positif bahwa Indonesia masih memiliki kestabilan keuangan yang kuat dalam jangka waktu yang akan datang.
Meskipun dunia sedang menghadapi berbagai tantangan akibat pelemahan ekonomi global, Jokowi mengungkapkan rasa syukurnya karena pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tetap berada di atas angka 5%. Hal ini mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah gejolak global.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyoroti bahwa persentase depresiasi mata uang rupiah masih berada dalam batas yang aman, mendukung stabilitas sektor riil, sistem keuangan, dan tingkat inflasi yang terkendali.
Dalam suasana yang lebih ringan, Jokowi dengan candaan mengatakan bahwa jika ia masih melihat senyuman di wajah Bendahara Negara, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat berjumpa dengannya, maka itu menjadi pertanda bahwa keuangan negara masih dalam kondisi yang stabil dan terkendali.
"Kalau pagi ketemu Bu Sri Mulyani masih senyum, berarti saya masih tenang, (tapi) kalau tidak ada senyumnya kita tanda tanya," ujarnya dengan senyum. Hal ini mencerminkan keyakinan Presiden Jokowi terhadap kondisi keuangan negara yang terjaga dengan baik.
Pernyataan Presiden ini memberikan pesan positif bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjaga stabilitas keuangan negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam menghadapi berbagai tantangan global.(BY)