Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selalu mengenakan legging ketika bertanding |
Pebulu Tangkis - Pebulu tangkis veteran Indonesia, Mohammad Ahsan, yang akrab disapa Babah Ahsan, dikenal bukan hanya sebagai atlet berbakat, tetapi juga sebagai sosok yang taat beragama. Ahsan selalu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-harinya, termasuk ketika bertanding di lapangan.
Salah satu tindakan nyata yang mencerminkan komitmen Mohammad Ahsan terhadap ajaran Islam adalah penggunaan penutup lutut saat bermain bulu tangkis. Sikap dan gayanya selalu mencuri perhatian publik, dan satu contoh konkret adalah penggunaan celana legging hitam untuk menutupi bagian lututnya agar tidak terlihat.
Menurut informasi yang dapat dihimpun dari berbagai sumber, kebiasaan ini dimulai sejak ia mengikuti BWF World Championships 2017 di Glasgow, Skotlandia. Sejak saat itu, Mohammad Ahsan rutin mengenakan legging panjang dalam setiap pertandingan, sebagai wujud dari ketaatannya dalam menutup aurat sesuai dengan ajaran Islam.
Perubahan lainnya yang terlihat dalam perilaku Ahsan saat bertanding adalah cara minumnya saat jeda pertandingan. Pada umumnya, para atlet biasanya minum sambil berdiri karena waktu jeda yang singkat. Namun, Ahsan mulai meminum air dengan duduk atau setengah duduk sebagai bagian dari tindakan ketaatannya dalam menjalankan aturan agama.
Meskipun usianya telah mencapai 36 tahun, Mohammad Ahsan masih aktif bermain dan berkompetisi di dunia bulu tangkis. Ia lahir di Palembang pada 7 September 1987 dan saat ini berduet dengan Hendra Setiawan, menciptakan pasangan yang sukses meraih berbagai gelar juara bergengsi. Prestasi terbesar mereka adalah meraih gelar juara dunia dalam ajang BWF World Championships pada tahun 2013, 2015, dan 2019, serta sejumlah gelar juara di berbagai turnamen internasional lainnya.
Dengan komitmen dan kedisiplinan Mohammad Ahsan dalam menjalankan ajaran agamanya, ia tidak hanya menjadi panutan di lapangan bulu tangkis, tetapi juga di luar lapangan sebagai contoh atlet yang taat beragama dan menjalani nilai-nilai yang diyakininya.(BY)