Alasan Menara Saidah Tak Dirubuhkan |
Jakarta - Menara Saidah, yang dulunya dikenal sebagai Menara Drassindo, telah menjadi misteri tersendiri di Jakarta. Gedung pencakar langit yang terletak di Pancoran, Jakarta Selatan ini ditinggalkan oleh penghuninya sejak tahun 2007. Namun, mengapa hingga saat ini Menara Saidah tidak dihancurkan?
Gedung Menara Saidah memiliki daya tarik tersendiri. Dengan ketinggian yang mencolok di langit Jakarta, gedung ini juga dikenal dengan tampilan yang unik berkat ukiran-ukiran bernuansa Romawi yang menghiasi fasadnya. Kombinasi antara keangkeran dan kemegahan membuat Menara Saidah mendapat perhatian yang luas dari masyarakat.
Selain itu, gedung ini memiliki sejarah menyeramkan sebagai lokasi syuting film horor, khususnya film-film yang berlatar stasiun Cawang. Dalam proses pembuatan film-film tersebut, para pemain dan kru sering kali melaporkan mendengar suara-suara misterius dan menyeramkan dari dalam Menara Saidah, menambahkan citra misterius gedung ini.
Mengapa hingga saat ini Menara Saidah tidak dihancurkan, padahal sudah kosong selama 16 tahun sejak tahun 2007? Salah satu alasannya adalah karena masalah struktural. Gedung ini mengalami kemiringan beberapa derajat, yang membuat penghancuran menjadi tugas yang lebih rumit dan berisiko.
Selain itu, keunikan arsitektur dan sejarah yang melekat pada Menara Saidah membuatnya memiliki daya tarik budaya dan sejarah. Banyak pihak yang berpendapat bahwa gedung ini seharusnya dilestarikan sebagai bagian dari warisan kota, meskipun dalam kondisi terbengkalai.
Sehingga, hingga saat ini, Menara Saidah tetap berdiri sebagai saksi bisu dari masa lalu yang misterius dan keangkeran yang memikat, menunggu misteri dan nasibnya yang akan datang.(BY)