Solsel, fajarsumbar.com - Masyarakat adat di Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) baralek gadang dan lakukan tradisi adat, mambantai Kabau Nan Gadang.
Sebelum turun kesawah, tradisi Mambantai Kabau Nan Gadang merupakan salah satu cara agar masyarakat petani bisa melaksanakan turun kesawah secara serentak. Minggu (8/10/2023).
Tata cara adat yang turun temurun itu diawali dengan penyemblihan hewan, setelah itu dilakukan pembagian daging kerbau kepada setiap kepala suku, setelah itu dimasak oleh masing masing anak kemanakan, lalu dihidangkan disaat acara makan bajamba ( Makan Basamo).
Tradisi makan basamo sebelum turun ka sawah di Alam Pauh Duo. Tradisi ini masih dilestarikan oleh Kerapatan Adat Nagari, Muncak/Kapalo Suku dan Niniak Mamak sarato anak nagari di empat nagari adat di Alam Surambi Sungai Pagu Solok Selatan (Pasir Talang, Koto Baru, Pakan Rabaa dan Alam Pauh Duo.
Prosesi kali ini saya ditugaskan mewakili Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, dan pesan dari beliau berdua jadikanlah tradisi ini sebagai warisan kearifan lokal untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta semangat bergotong royong dalam nagari," ujar Sekdakab Syamsurizaldi.
Undangan dari Provinsi dihadiri oleh Kadis Kebudayaan Provinsi yang diwakili oleh Ridho Arifandi yang juga rang sumado Solok Selatan dan ikut dalam rombongan Ketua Tim Pembina Desa Wisata Sumatera Barat Zuhrizul.
Terima kasih dan appresiasi untuk Pak Camat Pauh Duo Aig Wadenko dan seluruh Wali Nagari, ninik mamak yang telah mendukung penuh prosesi ini.
Acara makan bajamba ini sangat luar biasa dan bermanfaat untuk membangkitkan kembali rasa kegotongroyongan didalam bermasyarakat. (Abg)