Tim SAR menggelar apel persiapan untuk mencari nelayan hilang akibat kapal terbalik. |
Nias Selatan - Sebuah kecelakaan maritim menimpa kapal nelayan yang membawa dua orang pencari Gurita di Perairan Pulau Sibolo, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Nias Selatan, Sumatera Utara, pada hari Senin (16/10/2023). Akibat insiden ini, satu orang nelayan selamat, sementara yang lainnya masih hilang.
"Informasi tentang kejadian ini kami terima pada pukul 18.00 WIB (16/10/2023) dari Kepala Desa, yang meminta bantuan dari Basarnas. Sebuah tim segera diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan," kata Octavianto, Kepala Kantor SAR Nias, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (16/10/2023) malam.
Octavianto menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada pukul 12.00 WIB ketika dua orang penyelam yang sedang mencari gurita terjebak dalam badai ketika mereka sedang istirahat. Kapal mereka seketika pecah, menyebabkan korban terjatuh ke laut dan terpisah akibat gelombang besar.
"Salah satu korban yang bernama Niko Manaraja berhasil menyelamatkan diri dan meminta bantuan kepada pemilik resort terdekat. Pemilik resort tersebut segera menghubungi Kepala Desa Bawoa’mahelato dan meminta bantuan Kantor SAR Nias untuk melakukan pencarian terhadap korban yang lain, yang bernama Ardianto," tambahnya.
Sebanyak enam anggota Tim Penyelamat dari Basarnas dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang, yaitu Ardianto Pujorahayu. Mereka menggunakan peralatan yang lengkap, termasuk Rescue Car DC, LCR + Mesin 40 PK, peralatan SAR di dalam air, peralatan SAR medis, ALkom, APD Personal, Aquaeyes, serta kantong mayat dalam upaya pencarian yang berlangsung.(des)